logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Menhan Ryamizard: Konflik Papua Selesaikan dengan Hati Bersih dan Sabar

News19 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 00:07 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2019, 19:31 WIB
Copy Link
Batalkan

Papua adalah bagian integral dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keberadaan Papua tidak bisa diperdebatkan lagi. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (19/9/2019), di Kampung Babrongko, Distrik Ebungfaw, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan bangsa dan tidak tergoda oleh hasutan perang modern yang berupaya membelokkan pemahaman ideologi pancasila. Berbagai persoalan di Papua butuh pendekatan dengan hati. "Pertama kali kita harus pakai hati ya, enggak bisa kita menyelesaikan sembarangan, apalagi dalam keadaan marah, benci, dan dendam, ga bagus, ga akan bisa. Kita dengan hati bersih, kita satu-satu harus sabar, insya Allah itu bisa karena itu dorongan dari Tuhan. Saya yakin masalah kalau kita jalan dengan benar bisa diselesaikan, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Di dalam surat-surat Alquran ada, Injil juga ada, setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan, di situ ditulis," ujar Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu. "Kalau menurut saya, kalau riak-riak seperti ini tadi Pak Jenderal (Ryamizard) sudah sampaikan, harus kita mendekati dengan hati yang jernih dan pasti mereka akan bisa menyadari. Karena riak-riak itu saya pikir hanya segelintir. Kalau ekonomi, peningkatan kesehatan, dan pendidikan keluarga mereka dipenuhi itu, saya pikir tidak ada riak-riak itu" kata kepala suku tertinggi Sentani Ramses Wally. Dalam kesempatan ini, Menteri Pertahanan juga diangkat menjadi anak adat Papua dengan pengalungan kalung batu dan mahkota burung.

  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Pagi
  • Menhan Ryamizard Ryacudu
  • Program TV News
  • Konflik di Papua
  • Masalah di Papua
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    News2 jam yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    News2 jam yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    News2 jam yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    News21 jam yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    News21 jam yang lalu
  • news12:37
    Jenderal Sedih Polri Terus Dicap Negatif, Keras Minta Polisi Jangan Memeras Rakyat!
    News21 jam yang lalu
  • news08:51
    Cara Mahfud Cintai MK: Kalau Rusak Saya Dobrak Dari Dalam!
    News21 jam yang lalu
  • news09:01
    Irit Bicara, Reaksi Eks-Menag Yaquit Usai 8 Jam Diperiksa KPK
    Newssehari yang lalu
  • news06:05
    Teror Anjing Rabies di Bangli, 12 Warga Jadi Korban
    Newssehari yang lalu
  • news09:10
    Bendera Putih Berkibar di Aceh, Simbol Keputusasaan Korban Banjir?
    Newssehari yang lalu