Hilang Kontak, Pesawat Twin Otter di Papua Masih Terus Dicari

News19 September 2019

Diperbaharui 23 Sep 2025, 01:03 WIB

Diterbitkan 19 Sep 2019, 18:28 WIB

Tidak lama setelah ada laporan, pesawat Twin Otter yang terbang dari Bandara Mozes Kilangin, Timika tujuan Ilaga, Puncak Jaya hilang kontak. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (19/9/2019), Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota SAR, TNI, Polri dan Airnav melakukan pencarian lewat udara dengan terbang melintasi rute-rute yang dilalui pesawat nahas itu. Pencarian selama dua jam lebih terkendala cuaca. Proses pencarian lewat jalur udara dengan pengintaian dari ketinggian 7.000 kaki. Sebelum hilang kontak, pesawat Carpendiem PK-CDC jenis Twin Otter tipe DHC6 itu sempat melayani dua kali penerbangan. Rute Timika menuju Ilaga, Kabupaten Puncak merupakan penerbangan ketiga. "Kami upayakan pencarian walaupun tadi disampaikan kondisi cuaca tidak memungkinkan," ucap Kepala Kantor SAR Mimika Monce Brury. "Pesawat itu sudah tidak injak runway sejak berangkat. Untuk sementara, lagi mau pencarian Tim SAR dan TNI AU," ujar Kepala Cabang Airnav Indonesia Andi Nurwansyah. Data Airnav pesawat mengangkut 1.700 kilogram beras bulog diawaki tiga orang kru dan satu penumpang. Pesawat dicarter oleh bulog Mimika untuk mengantar beras milik Kabupaten Puncak.