Pesawat Twin Otter Pengangkut 1,7 Ton Bulog Hilang Kontak di Papua
Sebuah pesawat perintis jenis Twin Otter yang terbang dari Timika menuju Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu pagi dinyatakan hilang. Pesawat disewa oleh Bulog untuk mengangkut beras.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (19/9/2019), tim SAR gabungan dari SAR Timika, TNI, Polri dan Airnav melakukan pencarian terhadap pesawat perintis jenis Twin Otter tipe DHC6 yang dinyatakan hilang.
Petugas melakukan penyisiran jalur yang dilalui pesawat tersebut. Pesawat yang dicarter oleh Perum Bulog Kabupaten Mimika, tengah menangkut 1,7 ton beras dari Timika menuju Kabupaten Puncak, dengan empat kru termasuk pilot.
Proses pencarian terhalang cuaca yang tidak mendukung. Namun tim SAR tetap berusaha seoptimal mungkin untuk menemukan jejak pesawat.
Pesawat seharusnya landing di Bandara Ilaga Kabupaten Puncak. Namun hilang kontak pada pukul 10.30 waktu setempat.
RingkasanVideo Terkait
-
Fokus : Banjir Karawang Meluas Akibat Luapan Sungai Cibeet dan Citarum
TV 13 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Masih Rendam Permukiman Warga di Jakarta
TV 20 Nov 2024, 16:30 WIB
-
VIDEO: Dua Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di SPBU Siyono Gunungkidul
Unik 8 jam yang lalu -
VIDEO: Perpanjang Kontrak di Manchester City, Pep Guardiola Miliki Banyak PR
Sepak Bola 8 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Lampu Jalan Berkedip Hingga Ganggu Pengendara di Yogyakarta
Unik 9 jam yang lalu -
VIDEO: Ducati Kuasai MotoGP 2024
Olahraga 9 jam yang lalu -
VIDEO: Wapres Gibran Tegaskan Bawaslu harus Netral di Pilkada 2024
TV 9 jam yang lalu -
VIDEO: Fenomena Antrian Panjang Buang Sampah di Depo Karang Kota Yogyakarta
Unik 9 jam yang lalu -
VIDEO: Masih Berstatus Terpidana! Mary Jane Veloso Dipulangkan ke Filipina
TV 10 jam yang lalu -
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Panen Piala Citra, Anak Ke-2 Song JoongKi Lahir
Hiburan 10 jam yang lalu -
VIDEO: Geger! Penemuan Bangunan Diduga Peninggalan Kerajaan Padjajaran
Nasional 11 jam yang lalu -
VIDEO: Kendalikan Narkoba dari Penjara! Kini 15 Napi Dipindah ke Nusa Kambangan
TV 11 jam yang lalu