Buntut Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Belasan Truk Dirazia

News11 September 2019

Diperbaharui 22 Sep 2025, 22:46 WIB

Diterbitkan 11 Sep 2019, 23:03 WIB

Satu persatu kendaran besar seperti truk dan bus yang melintasi Tol Purbaleunyi diberhentikan petugas dan diminta masuk ke dalam rest erea kilometer 125 Kota Cimahi. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (11/9/2019), tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Polisi, dan TNI, sengaja menggelar razia ini, termasuk truk dan bus yang tengah berhenti di dalam aera istirahat. Hasilnya, 18 truk terjaring karena kedapatan melebihi batas kapasitas maupun ukuran dimensi yang tidak sesuai aturan. Tak tanggung-tanggung, belasan truk yang berpotensi menimbulkan kecelakaan itu langsung ditandai dengan cat. Sementara itu, Rabu pagi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar sosialisasi model truk yang sesuai aturan pemerintah. Dirjen Hubdar mengancam akan memberikan sanksi berat bagi pengemudi hingga karoseri pembuat truk yang melanggar aturan tersebut. "Kalau sanksinya tadi ya muncul kita kandangkan. Kepolisian nanti bisa juga menindak pembuat karoserinya. Ancamannya kurungan satu tahun," kata Dirjen Hubdar Kemenhub Budi Setiadi. Selasa siang kemarin, tabrakan beruntun kembali terjadi di kilometer 92 ruas Tol Cipularang di wilayah Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat. Lima kendaraan terlibat tabrakan beruntun akibat kejadian ini. Kecelakaan dipicu lantaran truk kontainer kehilangan kendali hingga menabrak dan akhirnya terbakar. Sebelumnya, Senin 2 September lalu kecelakaan maut menimpa 21 kendaraan di Tol Cipularang kilometer 91 Purwakarta dan menyebabkan delapan orang tewas. Empat di antaranya tewas terbakar.