Kerap Ancam Guru dan Teman, Siswa SD di Jember Dikeluarkan

Sudah tiga hari, A, siswa sekolah dasar warga Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember, hanya menghabiskan waktunya di rumah.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (5/9/2019), siswa berusia 13 tahun ini dikeluarkan dari sekolah lantaran pihak sekolah sudah tidak mampu lagi menoleransi kenakalannya.

Kedua orangtua A mengakui bahwa sang putra kerap menujukkan sikap yang sama di rumah.

Menurut pihak sekolah, A mulai menunjukkan sikap berbeda sejak dia duduk di bangku kelas lima. Tak hanya membatah bocah ini beberapa kali mengancam sejumlah guru dan kepala sekolahnya.

Sekolah akhirnya mengambil keputusan untuk mengeluarkannya agar tak membahayakan guru, maupun teman-temannya. (Rio Audhitama Sihombing)