Kebakaran Lahan Kotawaringin Meluas, 2 Heli Water Bombing Diturunkan

News2 Agustus 2019

Diperbaharui 05 Sep 2025, 19:44 WIB

Diterbitkan 02 Agt 2019, 11:34 WIB

Kebakaran lahan gambut di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kian meluas. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (2/8/2019), upaya pemadaman api yang dilakukan petugas gabungan melalui jalur darat terkendala kurangnya sumber air dan lokasi yang jauh dari akses jalan. Oleh karena itu, petugas telah menadatangkan dua helikopter water bombing untuk membantu upaya pemadaman. Kedua helikopter tersebut telah tiba di Bandara Haji Asa Sampit. Hal yang sama terjadi di Pekanbaru, Riau. Kabut asap akibat kebakaran lahan kian hari semakin pekat dan menyebabkan kualitas udara menjadi tidak sehat. Dinas Kesehatan dan puskesmas telah melakukan sejumlah tindakan untuk pencegahan dampak kabut asap bagi kesehatan. Terkait peristiwa ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat lebih dari 42 ribu hektare lahan terbakar dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2019. Salah satunya disebabkan karena membuka lahan dengan cara membakar. Selain melakukan pemadaman, KLHK juga fokus pada pencegahan awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) agar tidak cepat menyebar yang nantinya dapat berindikasi terhadap muncul asap dan pencemaran udara.