Bayi Kembar Siam di Medan Segera Jalani Operasi Pemisahan
Bayi kembar siam dempet perut asal Tapanuli Utara, Sumatra Utara, akan menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Kota Medan. Bayi kembar siam tersebut telah tujuh bulan dirawat di rumah sakit sejak lahir pada pertengahan November 2018.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (2/7/2019), bayi kembar bernama Adam dan Malik hingga tujuh bulan dirawat di ruang perinatologi.
Keduanya dalam keadaan normal. Namun seiring pertumbuhan, keduanya makin kesulitan bergerak akibat adanya dempetan pada bagian dada.
Rumah sakit telah membentuk tim dokter untuk persiapan operasi pemisahan yang terdiri dari beberapa dokter spesialis. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan organ yang menyatu atau kelainan yang biasa ditemukan pada bayi kembar siam.
RingkasanVideo Terkait
-
Fokus : Banjir Karawang Meluas Akibat Luapan Sungai Cibeet dan Citarum
TV 16 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Masih Rendam Permukiman Warga di Jakarta
TV 20 Nov 2024, 16:30 WIB
-
VIDEO: Dua Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di SPBU Siyono Gunungkidul
Unik 11 jam yang lalu -
VIDEO: Perpanjang Kontrak di Manchester City, Pep Guardiola Miliki Banyak PR
Sepak Bola 11 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Lampu Jalan Berkedip Hingga Ganggu Pengendara di Yogyakarta
Unik 12 jam yang lalu -
VIDEO: Bawaslu Putuskan Prabowo Tak Bersalah Terkait Video Dukungan untuk Cagub
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Ducati Kuasai MotoGP 2024
Olahraga 12 jam yang lalu -
VIDEO: Wapres Gibran Tegaskan Bawaslu harus Netral di Pilkada 2024
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Fenomena Antrian Panjang Buang Sampah di Depo Karang Kota Yogyakarta
Unik 12 jam yang lalu -
VIDEO: Masih Berstatus Terpidana! Mary Jane Veloso Dipulangkan ke Filipina
TV 13 jam yang lalu -
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Panen Piala Citra, Anak Ke-2 Song JoongKi Lahir
Hiburan 13 jam yang lalu -
VIDEO: Geger! Penemuan Bangunan Diduga Peninggalan Kerajaan Padjajaran
Nasional 14 jam yang lalu -
VIDEO: Kendalikan Narkoba dari Penjara! Kini 15 Napi Dipindah ke Nusa Kambangan
TV 14 jam yang lalu