logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Polisi dan BKSDA Gagalkan Penyelundupan Ratusan Satwa Terlindungi di Surabaya

News12 Mei 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 05:24 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2019, 21:43 WIB
Copy Link
Batalkan

Petugas gabungan dari aparat kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menggagalkan penyeludupan ratusan burung langka ilegal dan reptil melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Polisi juga mengamankan dua pelaku yang diduga sebagai pemesan burung langka. Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (12/5/2019), petugas berhasil gagalkan penyelundupan ratusan burung anak elang jenis layang-layang hitam, burung nuri kepala hitam, burung manyar, burung tuwu, serta sejumlah reptil. Ratusan hewan tersebut semula dibawa menggunakan truk yang akan menaiki kapal dari Makassar menuju Surabaya. "Ini semua hewan ada di dalam truk. Kita melakukan penangkapan usai pelaku mengambil hewan-hewan. Ini ada hewan yang dilondungi ada juga yang tidak ada perlindungan," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto. Kepada polisi, kedua tersangka mengaku membeli burung dilindungi secara online dari Makassar. Rencananya burung tersebut akan dipasarkan di Surabaya dan Gresik, Jawa Timur. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal tentang pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.

  • Program TV News
  • pelabuhan Tanjung Perak
  • patroli indosiar
  • BKSDA
  • Penyelundupan Satwa
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News21 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu