Soal USBN Bahas Pembakaran Bendera HTI Dikecam PCNU Garut
Soal ujian Bahasa Indonesia dalam USBN SMP yang dianggap mendeskreditkan ormas Banser NU beredar luas di Garut melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (11/4/2019), dalam soal ujian itu, membahas persoalan pembakaran bendera yang disebut polisi merupakan bendera HTI yang dilakukan oknum Banser NU pada saat gelaran Hari Santri Nasional Oktober lalu.
Soal yang dikerjakan ribuan pelajar Garut itu dikecam keras Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut. Mereka menyayangkan soal tersebut tidak disaring Dinas Pendidikan. (Rio Audhitama Sihombing)
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Prabowo Sebut Butuh Kekuatan NU
Nasional 29 Apr 2024, 15:30 WIB -
Tanggapan Santai Kiesha Alvaro Soal 'SIKSA NERAKA' Yang Dilarang Tayang Di Brunei & Malaysia
Hiburan 13 Jan 2024, 13:55 WIB -
VIDEO: Khofifah Bersama Ribuan Umat NU Lampung Pengajian Akbar Ramaikan Kampanye Prabowo-Gibran
Pemilu 13 Jan 2024, 12:20 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Protes Terhadap Larangan Berdagang di Trotoar, Warga Halangi Satpol PP
Unik 2 jam yang lalu -
VIDEO: Hati Bergetar, Niat Datang dari Sukabumi ke Qatar untuk Dukung Timnas Indonesia U-23
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
Lolly Meizani Akhirnya Lunasi Hutang Pembayaran, Transfer 46 Juta Lewat Sahabat
Hiburan 2 jam yang lalu -
Lebih Dekat dengan Sosok Sofiatun Gudono: Mertua Kaesang yang Super Woman!
Lifestyle 2 jam yang lalu