Tambang Intan Tradisional di Banjarbaru Longsor, 5 Orang Tewas

News9 April 2019

Diperbaharui 15 Sep 2025, 20:16 WIB

Diterbitkan 09 Apr 2019, 13:44 WIB

Tambang pendulangan intan tradisional di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, longsor. Lima orang penambang tewas tertimbun. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (9/4/2019), setelah 12 jam pencarian, kelima jasad pendulang intan yang menjadi korban longsor di Kelurahan Sungai Tiung, Banjarbaru, akhirnya ditemukan Selasa dini hari. Saat longsor terjadi, kelima korban tepat berada di lubang tambang. Mereka tertimbun longsor dari tebing setinggi 15 meter. "Di hari kedua semua korban sudah ditemukan, kemudian semua unsur kita kembalikan ke satuannya masing-masing," kata Kepala Kantor BNPP Banjarmasin Mujiono. Longsor terjadi di lokasi pendulangan intan tradisional pumpung di Kelurahan Sungai Tiung, Senin siang. Saat kejadian sejumlah penambang berada di lokasi. Lima orang tidak dapat menyelamatkan diri. Tim penyelamat gabungan dibantu relawan langsung melakukan proses pencarian. Dua jasad penambang bisa dievakuasi beberapa saat kemudian. Namun, dalamnya ketebalan tanah membuat proses pencarian terhadap tiga penambang lain sempat terkendala.