Aktivitas Gunung Bromo Meningkat Malah Jadi Daya Tarik Wisatawan

Setelah hampir sepekan aktivitas vulkaniknya menurun, Gunung Bromo kembali erupsi dan mengeluarkan asap hitam bercampur abu vulkanik, Sabtu pagi tadi. Kondisi tersebut malah tidak menggentarkan sejumlah wisatawan yang justru antusias mengabadikan fenomena alam itu.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (6/4/2019), meningkatnya aktivitas Gunung Bromo setelah hampir sepekan menurun, ditandai dengan letusan sebanyak tiga kali pada dini hari hingga pagi tadi dengan durasi hingga 27 detik.

Suara gemuruh juga sempat terdengar dari radius 5 kilometer yang dibarengi menyemburnya asap abu kehitaman.

Sementara itu, sejumlah wilayah di Lumajang dan sebagian Probolinggo kembali terancam hujan abu lantaran angin mengarah ke timur laut, timur dan tenggara. Meski demikian, aktivitas wisatawan di sekitar Gunung Bromo berlangsung normal, bahkan meningkat lantaran libur akhir pekan.

Sampai saat ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan Gunung Bromo dalam status waspada dan mengimbau warga serta wisatawan untuk tidak mendekat pada radius 1 kilometer dari kawah Gunung Bromo. (Galuh Garmabrata)