MUI Harap Rakyat Tak Pertentangkan Fatwa Haram Golput
Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta fatwa haram golput jangan dipertentangkan. MUI juga menegaskan kewajiban bagi umat muslim memilih dalam pemilu mendatang.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (28/3/2019), dalam rapat Dewan Pertimbangan MUI bersama pimpinan ormas Islam mengeluarkan tausyiah kebangsaan dalam mewujudkan pemilu yang damai, jujur, adil, dan beradab.
Dalam rapat tersebut, MUI juga menghimbau kepada umat Islam untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab.
Menurut Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin kesimpulan rapat pleno untuk memperkuat fatwa haram golput yang sudah ada sejak tahun 2009.
Menanggapi adanya fatwa golput, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai MUI terlalu berlebihan dan terlalu mencampuri urusan politik yang ada di Indonesia.
Fatwa haram golput kembali mencuat menjelang Pemilu 17 April 2019. Hasil sejumlah survei menunjukkan angkat golput masih cukup tinggi.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Istana Respons Soal Tingginya Tingkat Kepuasan 100 Hari Kerja Presiden Prabowo
Nasional 6 jam yang lalu -
VIDEO: 24 Pemain Terbaik di MilkLife Soccer Challenge yang Mewakili Indonesia untuk Turnamen di Singapura
Sepak Bola 8 jam yang lalu -
VIDEO: Menanti Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Bisa Terwujud?
TV 10 jam yang lalu -
VIDEO: Live Report: Imbas Hujan Seharian, 26 RT di Jakarta Barat Terendam Banjir
TV 10 jam yang lalu -
Fokus : Hujan Deras Mengguyur, Banjir Landa Jakarta
TV 11 jam yang lalu -
VIDEO: Pohon 20 Meter Tumbang Diterjang Hujan Deras
Nasional 13 jam yang lalu -
VIDEO: Istri WNI Korban Penembakan di Malaysia Minta Jenazah Dipulangkan
Nasional 13 jam yang lalu -
VIDEO: Banjir Setengah Meter Bikin Jalan di Kelapa Gading Terendam
Nasional 14 jam yang lalu -
VIDEO: Hubungan Amerika-Indonesia di bawah Prabowo dan Trump
Internasional 14 jam yang lalu -
VIDEO: Diguyur Hujan, Begini Persiapan Imlek di Wihara Dharma Bhakti Glodok
Nasional 14 jam yang lalu