Ini Kelebihan Satelit Nusantara Satu yang Akan Layani 25 Ribu Desa

Satelit Nusantara Satu diluncurkan 21 Februari lalu di Cape Carnaval, California, Amerika Serikat. Satelit melesat menggunakan roket Falcon nine milik Space X, perusahaan aeronautica milik pengusaha Elon Musk.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (24/2/2019), satelit berbobot 4,1 ton ini membutuhkan waktu dua minggu untuk menempati orbitnya tepat di atas Pulau Papua.

Satelit Nusantara Satu milik PT Pasifik Satelit Nusantara dibuat di Amerika Serikat oleh sebuah perusahaan komersial dengan biaya sekitar 3,5 triliun rupiah. Satelit ini bisa beroperasi selama 15 tahun.

Salah satu kelebihan dari satelit berteknologi HTS ini adalah kemampunnya memberikan layana internet broadband dengan jangkauan lebih luas dan cepat dengan kapasitas data lebih besar dibanding satelit konvensional lainnya.

Dengan Nusantara Satu ini, sekitar 25.000 desa akan terlayani internet. (Rio Audhitama Sihombing)