logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Ini Penyebab Aktivitas Gunung Merapi Mengalami Peningkatan

News20 Februari 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 11:13 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2019, 21:12 WIB
Copy Link
Batalkan

Guguran lava pijar dan awan panas hingga kini terus terjadi di Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, guguran lava pijar terjadi ke arah tenggara hulu Sungai Gendol dengan jarak luncur sejauh 650 meter. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (20/2/2019), aktivitas wisata masih terlihat seperti biasa. Warga di lereng gunung juga berkegiatan seperti biasa. Warga juga diminta untuk tidak panik dan tetap tenang, karena Gunung Merapi dinilai belum membahayakan. "Jadi kalau dilihat apakah Merapi membahayakan? Hanya di puncak saja. Itu tidak berbahaya dan itu cenderung bagus," kata Pakar Geologi (Tokoh Masyarakat Merapi) Surono. Sementara itu, peningkatan aktivitas Merapi terjadi akibat masih berlangsungnya pertumbuhan kubah lava di Puncak Gunung Merapi. Namun, pertumbuhan kubah lava merapi tercatat relatif kecil, yakni hanya mencapai 3.400 meter kubik per hari. Berdasarkan pengamatan di Pos Pantau Merapi Induk Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, kondisi Puncak Merapi, pada pagi tadi tertutup kabut. Sinyal seismik juga menunjukkan bahwa kondisi aktivitas Gunung Merapi tenang dan tidak terjadi luncuran atau guguran lava pijar. Dua luncuran lava pijar yang sempat terjadi juga tidak disertai embusan awan panas. Hingga saat ini, aktivitas Gunung Merapi masih fluktuatif. Status Gunung Merapi masih tetap waspada atau level dua. (Rio Audhitama Sihombing)

  • Gunung Merapi
  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Siang
  • Program TV News
  • Sleman
  • gunung merapi waspada
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News3 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News3 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News3 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News3 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News3 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu