Usai menghadiri Harlah ke-72 HMI, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan istilah "Propaganda Rusia", yang ia ungkapkan saat menghadiri kampanye dukungan alumni Jawa Timur. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (6/2/2019), Jokowi menegaskan istilah "Propaganda Rusia" sama sekali tidak mengacu pada negara Rusia, melainkan pada penyebaran berita bohong tanpa didukung data-data konkret dan bertujuan mempengaruhi pandangan masyarakat. Presiden Jokowi menambahkan bahwa ungkapan tersebut dia pinjam dari salah satu artikel terbitan Rand Corporation, sebuah lembaga pemikir dan analis kebijakan global di Amerika Serikat. (Karlina Sintia Dewi)
35:40
06:01
05:05
05:38
03:31
08:08
05:18
06:25
06:03
05:34