82 Pasien DBD Jalani Rawat Inap di RSUD Cibabat Cimahi

Puluhan pasien demam berdarah dengue (DBD) hingga Kamis masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (1/2/2019), banyaknya pasien DBD hingga Kamis siang kemarin tercatat mencapai 82 orang.

Jumlah tersebut membuat hampir seluruh ruang rawat inap di RSUD Cibabat penuh dengan pasien DBD, terutama anak-anak.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Cimahi, ada sekitar ratusan pasien DBD menghuni lima rumah sakit dan mendominasi seluruh ruang rawat inap. DBD di Cimahi juga telah menelan satu korban jiwa yaitu seorang bocah 5 tahun.

Kondisi nyaris sama terjadi di Bojonegoro, Jawa Timur. Jumlah pasien anak yang dirawat di RSUD Sodorodjati Ekoesomo Bojonegoro, membeludak. Akibatnya sejumlah pasien anak terpaksa dirawat di lorong-lorong rumah sakit menyusul penuhnya seluruh ruang rawat inap.

Setidaknya sebanyak delapan pasien anak hingga Kamis siang kemarin dirawat di lorong rumah sakit, sedang 32 lainnya menempati ruang rawat.

"Tidak apa-apa di sini, kapasitas pasiennya juga banyak, tempatnya juga masih bagus buat pasien jadi nggak masalah," ucap ibu pasien DBD bernama Lika.

Sejauh ini telah empat pasien di Bojonegoro dilaporkan meninggal dunia akibat menderita DBD.

Sementara itu, pihak Pemkot Mojokerto, Jawa Timur, menetapkan satus siaga DBD menyusul bertambahnya jumlah pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit. Di RSUD Kota Mojokerto misalnya. Sedikitnya 32 pasien DBD dirawat dengan beberapa merupakan warga Jombang.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspita Sari mengimbau warga untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan karena genangan air bisa menjadi penyebab tumbuhnya jentik nyamuk pembawa DBD. Warga juga diminta segera memeriksakan kesehatan bila mengalami gejala awal DBD seperti demam tinggi selama lebih dari tiga hari. (Muhammad Gustirha Yunas)