Waspada, DBD Telah Renggut 2 Nyawa di Jombang

News16 Januari 2019

Diperbaharui 23 Sep 2025, 15:49 WIB

Diterbitkan 16 Jan 2019, 20:30 WIB

Demam Berdarah Dengue (DBD) telah merenggut dua nyawa warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur, awal tahun ini. Terhitung sejak Oktober 2018 hingga Januari 2019, kasus DBD mencapai 485 kasus, dengan 65 penderita positif demam berdarah. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (16/1/2019), menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, jumlah pasien meningkat 30 persen dibanding tahun lalu. Ruang-ruang perawatan di RSUD Jombang dipenuhi pasien DBD hingga kelebihan kapasitas. Begitu pula di IGD RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Jawa Barat. Setiap hari pasien DBD berdatangan meminta penanganan tim medis. Tak hanya dari Cimahi, para pasien datang dari wilayah Bandung Barat dan juga Kota Bandung. Akibat membeludak, RSUD mulai hari ini menyiapkan ruangan khusus, karena sebelumnya seluruh ruangan mulai dari kelas satu hingga VIP tak mampu menampung banyaknya pasien DBD. Ada empat ruangan dengan kapasitas hampir 100 tempat tidur, sehingga calon pasien DBD yang datang ke RSUD tak lagi dirujuk ke rumah sakit lain saat ruangan inap penuh. "Kami mengantisipasi dengan cara membuka posko. Kami menyiapkan infus, itu yang terutama. Selain itu, tenaga medis dan obat-obatan juga sudah kita siapkan," kata Direktur RSUD Cibatat Kota Cimahi Trias Nugrahadi. Memasuki bulan Januari saat curah hujan tinggi, masyarakat juga diimbau waspada terhadap serangan penyakit (DBD). Tak lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan melakukan program 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup penampungan air, dan mengubur barang bekas untuk memutus siklus hidup jentik nyamuk. (Rio Audhitama Sihombing)