Serahkan Bansos PKH, Jokowi: Saya Titip Hati-Hati Penggunaannya

Serahkan Bansos PKH, Jokowi: Saya Titip Hati-Hati Penggunaannya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (11/1/2019), peluncuran penyaluran bantuan sosial PKH tahun 2019 ini diawali dengan laporan penyelenggaraan penyaluran bantuan sosial PKH tahun 2018 yang disampaikan Menteri Sosial Agus Gumiwang. Termasuk peningkatan nilai bantuan yang diberikan serta jumlah penerima bantuan.

Tahun 2019, bantuan sosial PKH yang disalurkan senilai Rp 32 triliun dengan jumlah penerima 10 juta keluarga.

Dalam acara yang dihadiri Presiden Jokowi, Mensos juga menegaskan jumlah bantuan PKH meningkat dibandingkan tahun 2015 yang hanya Rp 5,4 triliun dengan 3,2 juta keluarga penerima.

Nilai bantuan yang diterima setiap keluarga berkisar Rp 900 ribu hingga Rp 2,4 juta dengan sejumlah komponen yang harus dipenuhi keluarga penerima.

"Saya titip hati-hati penggunaannya supaya yang kita inginkan itu betul-betul bisa memberikan manfaat kepada keluarga-keluarga penerima," ujar Presiden RI Joko Widodo.

Sementara, untuk memastikan kecukupan stok beras di pasaran, Jokowi mengecek gudang bulog di kawsan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dengan didampingi Kepala Bulog, Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, Jokowi melihat stok beras yang tersedia. Tujuan pengecekan ini, selain menjaga kecukupan beras juga untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran sehingga masyarakat tetap memiliki daya beli.

Tercatat bulog memiliki stok beras 2,1 juta ton sejak Desember 2018 yang biasanya ketersediaan stok hanya 700 sampai 800 ton saja. (Muhammad Gustirha Yunas)

Ringkasan

Oleh Maria Flora pada 11 January 2019, 07:54 WIB

Video Terkait

Spotlights