PVMBG Belum Bisa Pastikan Kapan Aktivitas Gunung Anak Krakatau Menurun

News4 Januari 2019

Diperbaharui 22 Sep 2025, 17:23 WIB

Diterbitkan 04 Jan 2019, 21:11 WIB

Cuaca cerah di Lampung Selatan hari ini menyingkirkan kabut yang menutupi pantauan aktivitas Gunung Anak krakatau di perairan Selat Sunda. Dari pos pantau di Desa Margo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, aktivitas Gunung Anak Krakatau terlihat dengan jelas. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (4/1/2019), sejumlah parameter yang ada di pos pantau juga menguatkan bukti visual bahwa aktivitas Anak Krakatau masih tinggi. Belum ada tanda-tanda erupsi Anak Krakatau akan menurun. Semburan abu vulkanik bercampur material pasir dan bebatuan masih terus dikeluarkan secara berkelanjutan dari perut Gunung Anak Krakatau dengan ketinggian rata-rata mencapai 800 meter. Pasca letusan besar, Kamis kemarin, Badan Geologi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan belum bisa memprediksi kapan aktivitas ini menurun. "Aktivitasnya masih sama seperti kemarin, untuk letusan asap hari ini setinggi 800 meter," kata Kapos Pantau Gunung Anak Krakatau di Lampung Selatan Andi Suwardi. Hingga kini, status Gunung Anak Krakatau masih di level siaga tiga. Wisatawan dan nelayan dilarang mendekat pada radius 5 kilometer. (Rio Audhitama Sihombing)