PVMBG Turunkan Tim Pemantau Erupsi Gunung Anak Krakatau
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tengah mendalami kaitan aktivitas Gunung Anak Krakatau dengan terjadinya tsunami yang menerjang Selat Sunda. Untuk itu, PVMBG menurunkan tim guna melakukan pemantauan dan penelitian.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (24/12/2018), gelombang tsunami yang menerjang pesisir pantai di Selat Sunda, Pandeglang, Banten dan Lampung, dipastikan tidak diawali dengan gempa tektonik.
Pihak PVMBG mengatakan bahwa aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Sabtu malam mengalami letusan yang kerap kali terjadi sejak pertengahan tahun. Secara visual teramati letusan dengan tinggi asap berkisar antara 300-1500 meter di atas puncak kawah.
Sementara, secara kegempaan, terekam gempa tremor menerus dengan amplitudo overscale 58 mm pada pukul 21.30 WIB. Usai letusan terjadi selang beberapa saat, tsunami pun menerjang. (Karlina Sintia Dewi)
RingkasanVideo Terkait
-
Mulai 1 Februari 2020 E-Tilang Berlaku bagi Sepeda Motor
Nasional 24 Jan 2020, 11:16 WIB -
Langgar Izin Tinggal, Puluhan TKI Dideportasi dari Malaysia
Nasional 24 Jan 2020, 11:01 WIB -
Buruh Tolak Omnibus Law, Moeldoko: Harusnya Pahami Niat Baik Pemerintah
Nasional 20 Jan 2020, 08:51 WIB
-
VIDEO: Dua Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di SPBU Siyono Gunungkidul
Unik 5 jam yang lalu -
VIDEO: Perpanjang Kontrak di Manchester City, Pep Guardiola Miliki Banyak PR
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Lampu Jalan Berkedip Hingga Ganggu Pengendara di Yogyakarta
Unik 6 jam yang lalu -
VIDEO: Ducati Kuasai MotoGP 2024
Olahraga 6 jam yang lalu -
VIDEO: Wapres Gibran Tegaskan Bawaslu harus Netral di Pilkada 2024
TV 6 jam yang lalu -
VIDEO: Fenomena Antrian Panjang Buang Sampah di Depo Karang Kota Yogyakarta
Unik 6 jam yang lalu -
VIDEO: Masih Berstatus Terpidana! Mary Jane Veloso Dipulangkan ke Filipina
TV 7 jam yang lalu -
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Panen Piala Citra, Anak Ke-2 Song JoongKi Lahir
Hiburan 7 jam yang lalu -
VIDEO: Geger! Penemuan Bangunan Diduga Peninggalan Kerajaan Padjajaran
Nasional 8 jam yang lalu