Quraish Shihab: Menjadikan Tilawah dan Qiraah Al-Qur'an dengan Penuh Pemahaman

Quraish Shihab: Menjadikan Tilawah dan Qiraah Al-Qur'an dengan Penuh Pemahaman

Bismillahirrahmanirrahim, Saudara pemirsa Mutiara Hati, ada beberapa kosakata Al-Qur'an yang digunakan oleh Al-Qur'an untuk memerintahkan membaca kitab suci itu. Misalnya kata qara'a, iqra bismi rabbika. Adalagi tilawah, utlu ma uhiya ilaika mi rabbika. Adalagi tadabbur, a fa la yatadabbarunal-qur'an dan masih banyak yang lain. Ada misalnya tadarus, mari kita berusaha memahami walaupun sepintas tentang makna kata-kata tersebut.

Qiraah atau iqra biasa diterjemahkan dengan membaca, bacalah. Tetapi dari segi istilah kata qiraah itu objeknya bisa sesuatu yang suci, bisa juga yang tidak suci. Di sisi lain, jika dikaitkan dengan Al-Qur'an, kata iqra itu bisa mewujud walau dengan membaca satu huruf saja dari Al-Qur'an.

Dan dalam konteks ini Nabi bersabda, siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka dia akan mendapatkan sepuluh ganjaran. Lalu Beliau melanjutkan saya tidak berkata ali lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, mim satu huruf. Allah Swt memerintahkan faqra u ma tayassara minal-qur'an, bacalah apa yang mudah bagi kamu dari Al-Qur'an.

Nah pemirsa, dengan membaca meski satu huruf kita telah memenuhi hal tersebut. Apabila tilawah yang kita gunakan dan populer, musabaqah tilawatil-qur'an. Tilawah itu tidak bisa mewujud jika satu huruf. Tilawah itu berarti mengikuti satu dengan yang lain. Sehingga tilawah harus terdiri dari sekian banyak kalimat, karena kalimat A disusul oleh kalimat B dan seterusnya.

Tilawah adalah bacaan yang mulia. Adapun tilawah dalam konteks Al-Qur'an adalah perintah membacanya dan mengikuti bacaan itu dengan pengamalan. Dan untuk dapat diamalkan, tentu saja perlu dipahami, dari sini lahir perintah untuk bertadarus, mempelajari Al-Qur'an, lahir perintah untuk bertadabbur, lahir perintah untuk tartil dan lain-lain.

Intinya, yang ingin Prof. Quraish Shihab tekankan bahwa untuk membaca Al-Qur'an itu tidak harus banyak-banyak, walau satu huruf pun dinamai membaca Al-Qur'an, akantetapi tilawah harus terdiri dari sekian huruf, sekian kalimat, diupayakan untuk dipahami dan diikuti bacaan dan pemahaman itu dengan pengamalan.

Jika ini dapat kita laksanakan. Itu akan menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Kita akan memahami makna Al-Qur'an dan orang yang memahami makna Al-Qur'an dengan baik dan membacanya dengan khusyuk itu oleh Al-Qur'an dirumuskan imannya akan bertambah.

Di sisi lain dikatakan gemetar mereka, gentar hati mereka, lalu tenang hati mereka karena membaca dan memahami firman-firman Allah swt. Maka itulah sebagian dari arti iqra dan sebagian dari arti tilawah. Semoga bermanfaat.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 18 April 2023, 12:00 WIB

Video Terkait

Spotlights