Quraish Shihab: Kata yang Terucapkan Haruslah Memiliki Makna agar Tidak Menjadi Omong Kosong
Bismillahirrahmanirrahim, saudara, kita sering mendengar ucapan omong kosong. Memang, kata adalah wadah yang mestinya ada isinya. Kalau tidak ada isinya atau tidak bermakna, maka ia menjadi omong kosong. Kata harus memberi makna, bahkan kesan dan kekuatan. Demikian yang akan dijelaskan dalam kajian Mutiara Hati bersama Prof. Dr. Quraish Shihab.
Prof. Quraish Shihab mengambil contoh kata perempuan. Kata ini di samping menunjukkan sosok yang merupakan mitra lelaki, tetapi juga memberi kesan bahwa sosok ini diempu, sehingga dihormati.
Namun berbeda dengan kata wanita, yang memiliki kesan menggambarkan bahwa wanita adalah menjadi objek. Karena itu kita menggunakan kata perempuan yang mempunyai makna seperti dikemukakan tadi dan terkesan yang amat mulia.
Kata lain yang dicontohkan adalah musyawarah yang sering kita dengar, sebenarnya memiliki makna mencari madu di sarang lebah. Siapa pun yang menemukannya, maka dia yang berhak diikuti dan dinikmati bersama.
Oleh karena itu, makna musyawarah bukan sekedar berdiskusi, tetapi berusaha bersama untuk mencari kebenaran. Lalu siapapun yang menemukannya dia akan diikuti karena memang tujuan utama adalah mencapai kebenaran itu, bukan mencapai kemenangan. Demikian seterusnya.
Kita dalam berpuasa ini diwajibkan menjadi syarat utama dari sahnya puasa kita adalah niat. Niat yang diucapkan oleh hati. Dan sebaiknya untuk mantapnya diucapkan oleh lidah. Niat kita nawaitu shauma ghadin, saya niat untuk berpuasa besok. Shaum atau siyam menahan diri, jika demikian puasa kita baru bernilai, baru bermakna, apabila kita mampu untuk menahan diri.
Saudara, pada hakikatnya, tidaklah berpuasa orang yang sepanjang hari tidur, karena dia tidak merasakan upaya menahan diri. Tidaklah berpuasa seseorang yang sepanjang hari bermain, karena dia tidak melakukan sesuatu untuk menahan diri. Dia hanya mengalihkan keinginannya kepada keinginan yang lain yang tidak sejalan dengan tujuan puasa.
Jika demikian, ketika Anda berniat besok saya akan melaksanakan shaum. Itu yang biasa dikemukakan, bukan siyam. Shaum itu pada dasarnya menahan diri tidak berbicara.
Demikian istilah Al-Qur'an, inni nadzartu lirrahmani shauman fa lan ukallimal yauma insiyya kata Maryam ketika menggendong anaknya, Nabi Isa, saya telah bernadar hari ini untuk shaum, saya tidak akan berbicara kepada seorang manusia pun.
Kita melaksanakan shaum dan siyam sehingga kita menahan diri, tidak berbicara yang tidak bermanfaat sambil menahan diri tidak mengikuti tuntunan nafsu, bukan hanya tidak makan dan minum. Akan tetapi, semua dorongan-dorongan nafsu yang mengantar kepada hal-hal negatif.
Baru demikian, puasa kita, niat kita, ucapan kita memiliki makna. Tanpa itu, maka itu kata yang kosong dan itu adalah omong kosong. Demikian dan semoga kita dapat melaksanakan tuntunan agama sebaik mungkin.
RingkasanVideo Terkait
-
Gaya Ayu Ting-Ting Tampil Kompak dengan Keluarga dan Calon Suami dengan Baju Shimmer
Lifestyle 10 Apr 2024, 14:53 WIB -
Potret Bare Face Dian Sastrowardoyo hingga Nagita Slavina Saat Sholat Ied
Wanita 10 Apr 2024, 14:40 WIB -
VIDEO: Warga Palestina di Deir Al-Balah Berbelanja Jelang Idul Fitri di Tengah Perang
Putri Candrawathi 09 Apr 2024, 12:07 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Pemakaman Muslim di AS, Harus Punya Surat Wasiat
Islami Baru saja -
VIDEO: Ancaman AI terhadap Industri Video Game
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Nigeria Dorong Perempuan Lebih Berperan dalam Ekonomi Digital
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Upaya Koalisi "Freedom Flotilla" Menembus Blokade Israel di Gaza
Internasional Baru saja -
VIDEO: Kapal 'Hijau' Tanpa Emisi Berkeliling Dunia dan Berlabuh di New York
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Mengintip Masa Depan Tahun 2050 di Tokyo Jepang, Seperti Apa?
Teknologi 2 jam yang lalu