:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/4372423/original/047416000_1679885837-mutiara-hati-6cc5ff.jpg)
Quraish Shihab: Ramadan Mengingatkan Tujuan Puasa Kita, maka Sambutlah dengan Lapang
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah, Puji syuk...Selanjutnya
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah, Puji syukur kepada Allah swt, bahwa Ramadan datang lagi menemui kita. Mari kita menyambutnya dengan memahami hakikat dari ibadah puasa yang akan kita laksanakan ini. Mari kita menyambutnya dengan ucapan populer, yang biasa kita lihat terpampang di jalan, terdengar dari teman sejawat, Marhaban Ya Ramadan.
Saudara, marhaban terambil dari kata rahab, yang artinya 'lapang'. Maksudnya, hati kami lapang menerimamu wahai bulan Ramadan. Dia lapang, karena kita sadar bahwa kehadirannya membawa manfaat buat kita. Kehadirannya mengingatkan kita paling tidak akan dua hal, yang merupakan kehadiran dan tujuan dari puasa kita. Yang pertama adalah mengingatkan kita bahwa kita manusia terdiri dari nafsu dan akal serta jiwa dan raga.
Mengingatkan kita bahwa ada nafsu dalam diri kita yang selalu mendorong kepada keburukan atau yang dinamai nafsu Al-Ammarah Bissu, walaupun ada juga nafsu yang bila nafsu amarah dapat dikendalikan meningkat menjadi nafsu Lawwamah, nafsu yang mengecam pelaku dari keburukan itu, begitu dia selesai melakukan keburukan. Tetapi yang kita harapkan kita meningkat kepada nafsu mutmainah, jiwa yang selalu tenang, menghadapi segala sesuatu.
Saudara, puasa yang dikenal itu bertujuan seperti yang kita katakan mengingatkan kita akan adanya, di samping jasmani, rohani, akal, dan jiwa, juga mengingatkan kita akan adanya hari kemudian, adanya hari kebangkitan di mana semua orang akan mendapatkan hasil, ganjaran, atau sanksi dari apa yang dilakukannya selama hidup ini.
Karena itu kita sambut bulan Ramadan, kita sambut dia dengan Marhaban Ya Ramadan, karena kita yakin dia pasti kalau kita dapat memahami hakikatnya dan mengamalkannya, pasti jiwa kita pada akhirnya akan merasa tenang dan kita merasa bahagia. Bukan saja waktu berbuka puasa, tapi lebih-lebih ketika kita bertemu dengan Allah di hari kemudian. Hal tersebut disebabkan karena kita telah berhasil mengendalikan diri kita, sehingga ketika berbuka kita bergembira, karena keberhasilan mengendalikan nafsu itu.
Ringkasan
Video Terkait
-
01:24
VIDEO: Umat Muslim di Nigeria Rayakan Idul Fitri Dengan Doa Dan Syukur
Putri Candrawathi 01 Apr 2025, 11:31 WIB -
02:21
VIDEO: Arab Saudi Tetapkan Idul Fitri 1446 H Jatuh Pada Hari Minggu
Putri Candrawathi 30 Mar 2025, 14:31 WIB -
01:35
VIDEO: Pedagang Kulit Ketupat Dadakan Warnai Suasana Jelang Idul Fitri di Bekasi
Putri Candrawathi 30 Mar 2025, 13:00 WIB
-
01:42
VIDEO: Istri bassis Weezer, Jillian Shriner, ditahan atas percobaan pembunuhan
Hiburan 15 menit yang lalu -
02:59
VIDEO: Banyak Tumpukan Sampah di Pingir Jalan, Wali Kota Depok Tutup TPS
Nasional 23 menit yang lalu -
05:40
VIDEO: Kucing Hilang saat Mudik, Akhirnya Kembali Ditemukan!
Nasional 44 menit yang lalu -
07:11
VIDEO: Harga Emas Meroket Warga Beli untuk Investasi
Nasional 52 menit yang lalu -
01:43
Emosi Terasa Menumpuk? Yuk Saatnya Detoks Biar Hidup Bahagia Lagi!
Lifestyle 58 menit yang lalu -
01:48
VIDEO: Donald Trump: Israel akan Pimpin Serangan Militer Jika Teheran Tak Hentikan Program Nuklir
Internasional 1 jam yang lalu -
02:52
VIDEO: Lagi Pesta Sabu, Plt Camat di Sumut Ditangkap Polisi
Nasional 1 jam yang lalu -
01:46
VIDEO: Kasus Kekerasan Seksual Guru Besar UGM Belum Dilaporkan ke Polisi
Nasional 1 jam yang lalu -
04:48
VIDEO: Unpad Tegaskan Tidak Beri Toleransi ke Pelaku Pelecehan
Nasional 3 jam yang lalu -
01:29
Tanggal Pernikahan Luna Maya Tersebar, Maxime Bouttier Mengaku Kecewa
Hiburan 3 jam yang lalu -
01:13
Maxime Bouttier Angkat Bicara Usai Undangan Pernikahannya Tersebar
Lifestyle 3 jam yang lalu -
01:16
VIDEO: Pangeran Harry Meninggalkan Pengadilan Terkait Hilangnya Status Keamanan Inggris
Internasional 4 jam yang lalu -
02:31
VIDEO: Garasi Tempat Penyimpanan Mobil Rental Hangus Terbakar, 2 Karyawan Luka Bakar
Nasional 4 jam yang lalu