Scott McTominay Bahagia di Napoli, Tak Ada Rencana Kembali ke MU atau Premier League!

Inggris31 Oktober 2025

Diperbaharui 04 Nov 2025, 17:17 WIB

Diterbitkan 31 Okt 2025, 15:52 WIB

Gelandang asal Skotlandia, Scott McTominay, semakin memperkuat posisinya sebagai figur kunci di klub Italia, Napoli. Setelah meninggalkan Manchester United dua musim lalu, ia kini dikabarkan bahagia dan belum memiliki rencana untuk kembali ke Premier League dalam waktu dekat McTominay resmi bergabung dengan Napoli pada 30 Agustus 2024, dengan nilai transfer sekitar 30,5 juta. Musim pertamanya di Serie A pun berjalan gemilang, ia membantu klubnya meraih gelar Scudetto dan bahkan mendapat penghargaan sebagai Pemain Terbaik Serie A musim 2024/2025. Statistiknya pun mengesankan. Mencetak belasan gol dan memberikan kontribusi signifikan dalam liga top Italia. Media Italia dan Inggris menyebut Napoli kini menyiapkan perpanjangan kontrak untuk McTominay, yang menunjukkan bahwa klub tersebut sangat puas dengan performa dan komitmen sang gelandang. Selain itu, laporan menyebut McTominay "sangat nyaman" secara personal di kota Napoli dan dengan budaya klubnya, sebuah faktor yang memperkuat keputusannya untuk tidak terburu-buru kembali ke Inggris. Walaupun sejumlah klub Premier League dilaporkan memantau situasi McTominay, termasuk Tottenham Hotspur, berita terbaru menyebut bahwa peluang itu nyaris tertutup rapat. Alasan utamanya kontrak panjang hingga 2028, posisi bagus di tim utama Napoli, serta rasa diterima yang tinggi di klub dan kota. Bagi United, kepergian McTominay kini mulai terlihat sebagai keputusan yang "terlalu cepat" untuk diremehkan, mengingat sang gelandang berkembang pesat di Serie A. Laporan menyebut bahwa jika suatu saat ia pindah, United memiliki 10 % dari nilai jualnya sebagai dana tambahan. Scott McTominay dari "pro dan kontra" saat di MU, kini menjelma menjadi salah satu gelandang paling dihormati di Italia. Komitmennya pada Napoli, performa konsisten, dan kenyamanan personal membuat ia menolak tekanan untuk kembali ke Inggris. Bagi para penggemar sepak bola Eropa dan pengamat transfer, kisahnya menjadi contoh bahwa "keluar zona nyaman" bisa berarti menemukan rumah baru yang ideal.