VIDEO: Mauricio Souza Kesal, Persija Dipaksa Mainkan 4 Laga Tandang Beruntun!

Name: VIDEO: Mauricio Souza Kesal, Persija Dipaksa Mainkan 4 Laga Tandang Beruntun!
Uploaded: 2025-09-24T10:01:52.000Z

Indonesia24 September 2025

OlehBayu Kurniawan Santoso

Diperbaharui 11 Okt 2025, 21:41 WIB

Diterbitkan 24 Sep 2025, 17:01 WIB

Copy Link

Batalkan

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, melontarkan kritik tajam terkait jadwal timnya di BRI Super League 2025/2026. Ia menilai tidak masuk akal ketika Macan Kemayoran harus melakoni empat pertandingan tandang secara beruntun. Rangkaian laga tandang Persija dimulai saat mereka tumbang 0-2 dari PSM Makassar pada 21 September 2025. Selanjutnya, tim ibu kota akan menghadapi tantangan berat dengan bertandang ke markas pemuncak klasemen sementara, Borneo FC Samarinda, di Stadion Segiri. "Jadwal ini benar-benar tidak masuk akal. Kami harus main tandang empat kali berturut-turut," ujar Souza usai memimpin latihan di Persija Training Ground, Depok, Rabu (24/9/2025). Sejatinya, Persija dijadwalkan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 4 Oktober 2025. Namun, laga pekan kedelapan itu diundur ke 29 Desember 2025. Penundaan dilakukan oleh operator liga demi memberi ruang persiapan Timnas Indonesia yang akan tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 8-14 Oktober 2025. "Apakah ada tim lain yang dijadwalkan empat kali tandang berturut-turut? Saya rasa hanya kami. Lawan yang kami hadapi juga bukan tim biasa, ada PSM, Borneo FC, lalu Persebaya, dan Madura United," ungkap Souza dengan nada kesal. Setelah duel melawan Borneo FC, Persija harus kembali menghadapi partai sulit di markas Persebaya Surabaya pada 18 Oktober 2025. Belum cukup sampai di situ, enam hari berselang mereka akan bertandang lagi ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan, markas Madura United. "Perjalanan ini sangat melelahkan. Empat laga tandang beruntun jelas bukan situasi mudah. Tapi kami tetap harus berusaha menang, kalau tidak, kami pasti akan dikritik," tegas pelatih asal Brasil itu. Meski kecewa dengan situasi ini, Souza menegaskan Persija tidak punya pilihan selain menghadapi jadwal yang ada. "Saya tidak mengerti kenapa bisa begini, tapi kami harus bermain. Itu saja," tutupnya.