VIDEO: Mauricio Souza Murka! Kritik Keras Kepemimpinan Wasit Usai Persija vs Bali United

Name: VIDEO: Mauricio Souza Murka! Kritik Keras Kepemimpinan Wasit Usai Persija vs Bali United
Uploaded: 2025-09-14T16:59:03.000Z

Indonesia14 September 2025

OlehBayu Kurniawan Santoso

Diperbaharui 21 Sep 2025, 08:21 WIB

Diterbitkan 14 Sep 2025, 23:59 WIB

Copy Link

Batalkan

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan kontra Bali United yang berakhir imbang 1-1 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9/2025). Dalam konferensi pers usai laga, Mauricio secara blak-blakan mengeluhkan kualitas rumput lapangan hingga kepemimpinan wasit yang dinilai mengganggu jalannya pertandingan. Pertandingan yang berlangsung ketat itu memperlihatkan Persija kesulitan memaksimalkan peluang untuk mencetak gol. Souza menyebut performa timnya kurang kompeten, meski ada beberapa peluang bersih yang gagal dikonversi menjadi gol, termasuk peluang emas yang didapatkan Witan Sulaeman, Maxwell, dan Allano. "Itulah yang saya katakan. Kami tidak kompeten dalam pertandingan ini. Untuk mencetak gol dari peluang yang kami buat. Kami hanya punya satu di akhir, yang sangat jelas juga bersama Witan. Dengan Maxwell, dengan Allano," kata Souza selepas pertandingan. Namun, yang paling menjadi sorotan utama Mauricio adalah kondisi rumput di JIS. Menurutnya, JIS memang termasuk stadion terindah di dunia, tetapi rumputnya menghambat pola permainan Persija yang mengandalkan penguasaan bola dan umpan-umpan cepat. "Tapi saya juga ingin sedikit bicara tentang Stadion JIS. JIS adalah salah satu stadion terindah di dunia. Tidak ada keraguan tentang itu. Tapi rumputnya menjadi penghambat permainan kami. Tim kami adalah tim yang mengandalkan umpan-umpan." "Tim kami memiliki banyak umpan, banyak pergerakan bola. Bola banyak ada di tangan kami. Kami menang atau kalah, kami tidak tinggal di lapangan." Kritikan keras juga ditujukan kepada wasit yang menurut Mauricio interferensi terlalu banyak dan tidak mampu mengendalikan pertandingan dengan baik. Ia menyoroti bahwa mayoritas tim di Liga Indonesia, termasuk Persija dan Bali United, sering mengeluhkan kualitas kepemimpinan wasit. Hal ini membuat pertandingan terkesan kacau dan mengurangi kualitas kompetisi. "Saya merasa malu dan sedih harus melihat pertandingan seperti ini di liga kita. Jika hal ini dianggap normal, maka situasi akan terus memburuk. Kita kehilangan integritas sepak bola Indonesia," tegas Mauricio. Hingga pertandingan usai, Persija hanya mampu menyamakan kedudukan melalui gol Bruno Tubarao setelah tertinggal dulu lewat gol Mirza Mustafic dari Bali United. Hasil imbang ini membuat Persija tetap bertahan di posisi kedua klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.