logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Xenophobia di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain? Ini Hukuman Mengerikan untuk PSSI dari FIFA!

Indonesia11 Mei 2025
P
OlehPradipta Rama Baskara
Diperbaharui 11 Okt 2025, 17:15 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2025, 18:09 WIB
Copy Link
Batalkan

Kemenangan tipis Timnas Indonesia atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 25 Maret 2025, ternyata menyisakan cerita pahit di balik euforia tiga poin. Alih-alih hanya jadi kemenangan bersejarah di babak kualifikasi Piala Dunia 2026, laga ini justru menyeret PSSI ke dalam pusaran sanksi berat dari FIFA akibat ulah sebagian suporter yang dinilai melakukan tindakan diskriminatif bernuansa xenophobia. Insiden bermula di menit ke-80 pertandingan, ketika sekitar 200 hingga 300 suporter di sektor utara dan selatan stadion meneriakkan slogan yang dinilai mengandung unsur kebencian terhadap pihak Bahrain. FIFA, melalui surat resminya, menegaskan bahwa PSSI harus bertanggung jawab atas perilaku diskriminatif tersebut, merujuk pada Pasal 15 tentang Diskriminasi dalam regulasi mereka. Tak hanya itu, FIFA juga mengatur bahwa jika PSSI ingin tetap mengisi 15 persen kapasitas yang ditutup, penonton di area tersebut harus berasal dari komunitas anti-diskriminasi atau kelompok khusus seperti keluarga. Selain itu, wajib ada pemasangan spanduk bertema anti-diskriminasi sebagai bentuk komitmen melawan ujaran kebencian di stadion. Xenophobia sendiri adalah sikap takut, tidak suka, atau bahkan membenci orang asing atau mereka yang dianggap berbeda, baik secara fisik, budaya, maupun kewarganegaraan. Dalam konteks pertandingan ini, tindakan sebagian suporter dianggap telah melanggar nilai-nilai sportivitas dan inklusivitas yang dijunjung tinggi dalam sepak bola internasional.

  • Timnas Indonesia
  • FIFA
  • PSSI
  • berita video
  • news00:00
    Kembali Menjadi Musafir, Mauricio Souza Sangat Rindu Persija Main di JIS Bersama Dukungan The Jakmania!
    Indonesia6 November 2025
  • news00:00
    Jelang Duel Panas Vs Arema, Mauricio Souza Bertekad Bawa 3 Poin untuk Persija!
    Indonesia6 November 2025
  • news01:19
    Mauricio Souza Ungkap Kondisi Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida: Saya Tidak Tahu Kapan Dia Kembali
    Indonesia6 November 2025
  • news01:44
    Mauricio Souza Puji Zahaby Gholy, Sebut Bintang Muda Persija Punya Masa Depan Cerah di Timnas Indonesia U-17!
    Indonesia5 November 2025
  • news02:41
    Deretan Fakta Menarik usai Garuda Muda Takluk dari Zambia di Laga Pembuka Piala Dunia U-17 2025!
    Indonesia5 November 2025
  • news00:00
    Akibat Cedera Serius, Media Belanda Ungkap Karier Mees Hilgers: Berada di Luar Skenario!
    Indonesia4 November 2025
  • news01:11
    Nova Arianto Beberkan Alasan Garuda Muda Tetap Puasa Media Sosial di Piala Dunia U-17 2025
    Indonesia4 November 2025
  • news01:41
    Memiliki Kenangan Manis di Qatar, Nova Arianto Bidik Garuda Muda Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17!
    Indonesia4 November 2025
  • news01:14
    Piala Dunia U-17 Bermain di Lapangan Latihan, Nova Arianto: Ekspektasi Saya Kami Bermain di Stadion
    Indonesia3 November 2025
  • news01:10
    Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tunjukkan Mental Juara di Piala Dunia 2025!
    Indonesia3 November 2025