Jika mendengar nama Zaenal Arief, pasti tidak lepas dari Persib Bandung, dan Timnas Indonesia. Ya, pria yang akrab dipanggil 'Kang Abo' ini memiliki perjalanan sepak bola yang luar biasa di Indonesia. Berasal dari Cikajang, salah satu tempat yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Zaenal Arief mulai jatuh cinta dengan sepak bola saat menghabiskan masa kecilnya di kampung halamannya itu. Cikajang merupakan salah satu kampung penghasil pemain-pemain sepak bola terbaik di Jawa Barat. Adeng Hudaya adalah salah satu pelopor pertama pemain asal Cikajang yang bermain untuk Persib Bandung. Regenerasi pesepak bola asal Cikajang diteruskan oleh Zaenal Arief yang mengikuti jejak Adeng Hudaya. Mengawali karier profesionalnya di usia 17 tahun, Abo berhasil memikat Persib Bandung. Namun sayang, persaingan ketat di posisi yang sama di Maung Bandung, membuat Abo harus lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan. Di usia muda, ia harus berkembang. Akhirnya ia memutuskan untuk hengkang dari Bandung. Pelabuhan selanjutnya adalah Persita Tangerang, yang saat itu diasuh oleh Benny Dolo. Di Tangerang, Abo menjelma menjadi striker menakutkan saat itu. Berpasangan dengan Ilham Jaya Kesuma, ia menjadi pemain yang jadi bahan perbincangan. Kariernya begitu bagus, hingga ia langsung bisa tembus ke Timnas Indonesia. Di skuad Garuda, ia juga memiliki caps yang terbilang lumayan mentereng. Sempat juga ia menyandang ban kapten Timnas Indonesia. Sukses di Persita, ia mencoba mengembangkan kariernya di usia matang untuk mencoba tantangan di klub baru. Ia sempat singgah di Persisam Putra Samarinda, PSPS Pekanbaru, hingga ke Persepam Madura. Sebelum akhirnya, Zaenal Arief memutuskan untuk kembali membela klub kebanggaannya sejak kecil yaitu Persib Bandung. Karena dari titik awal tersebut, ia bisa menjadi legenda di Timnas Indonesia. Untuk cerita selengkapnya, simak Lebih Dekat episode kali ini di channel Youtube Bola.com.
