Timnas Indonesia U-20 harus menelan kekalahan saat menjamu Guatemala dalam laga uji coba terakhir yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (21/2/2023). Pada laga tersebut, Timnas Indonesia U-20 melakukan perombakan susunan pemain saat menghadapi Guatemala. Pelatih Shin Tae-yong mengganti kiper Cahya Supriadi dengan Daffa Fasya. Dalam laga ini sebenarnya Timnas Indonesia U-20 mendapat banyak peluang. Namun sayang tidak ada satupun gol yang bersarang ke gawang Guatemala. Guatemala memiliki peluang perdana melalui Jefry Bantes pada menit ke-12, namun masih bisa diamankan kiper Daffa Fasya. Tujuh menit berselang, Timnas U-20 balik mengancam melalui Dony Tri Pamungkas. Sayangnya, bola sepakan Dony Tri belum terlalu berbahaya sehingga dijinakkan oleh kiper Jorge Moreno. Sayang, Timnas Indonesia U-20 harus kebobolan apda menit ke-21 melalui Jorge Solorzano. Bola hasil sepakan Solorzano dari jarak jauh tak mampu diamankan kiper Daffa Fasya sehingga mengalir deras ke arah gawang Timnas U-20. Tertinggal satu gol membuat anak asuh Shin Tae-yong bermain lebih agresif. Beberapa peluang yang tercipta masih belum bisa menyamakan kedudukan hingga babak pertama usai. Memasuki paruh kedua laga, Guatemala harus bermain dengan 10 orang setelah Julio Garcia mendapatkan kartu kuning kedua. Situasi ini tentu menguntungkan Timnas Indonesia U-20. Para pemain Timnas U-20 semakin agresif dalam melancarkan serangan.Pada menit ke-63, Resa Aditya hampir menjebol gawang Guatemala, namun bola sepakannya masih membentur tiang gawang. Beberapa peluang yang dibuat Timnas Indonesia U-20 belum berhasil mengubah keadaan. Dalam laga uji coba ini, Guatemala berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Garuda Muda.
