VIDEO: Sebanyak 31 Polisi Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan
- Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengumumkan update investigasi yang dilakukan terkait Tragedi Kanjuruhan pada Rabu (5/10/2022) malam hari WIB. Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa sebanyak 31 anggota polisi dalam proses pemeriksaan.
Pengumuman update investigasi Polri terkait Tragedi Kanjuruhan tersebut dilakukan di Polres Malang. Namun, pemeriksaan terhadap 31 anggota polisi tersebut belum selesai dilakukan. Tim penyidik investigasi juga melakukan pemeriksaan terhadap 35 saksi, baik dari internal (Polri) dan eksternal.
"Mungkin besok baru saya akan sampaikan tentang progres baik dari Tim Audit Investigasi yang dilakukan Propam maupun Itwasum, dan juga Tim Sidik, gabungan Bareskrim dan Polda Jawa Timur," ujar Dedi Prasetyo dalam video yang bersumber dari Humas Polda Jawa Timur pada Rabu (5/10/2022).
Pada hari yang sama sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo, datang ke Malang. Dalam konferensi pers, Presiden Jokowi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, untuk mengaudit total seluruh stadion di Indonesia pascatragedi Kanjuruhan.
"Saya akan memerintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3 semuanya. Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya. Dari peristiwa ini kita harus perbaiki semuanya, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semua harus kita audit total. Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi di negara kita," kata Jokowi.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam hari WIB. Sebanyak 131 orang meninggal dunia setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. Korban berjatuhan karena terinjak-injak dan sesak napas setelah panik dengan adanya gas air mata yang dilepaskan untuk penanganan massa di stadion.
Penanganan dilakukan setelah terdapat suporter yang masuk ke dalam lapangan setelah pertandingan berakhir. Dalam upaya membubarkan massa di lapangan, aparat menggunakan gas air mata yang membuat suporter berhamburan.
Pernyataan lebih lengkap Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, untuk update investigasi yang dilakukan terkait Tragedi Kanjuruhan dapat para pembaca simak dalam tayangan di atas.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Timnas Basket Amerika Serikat Paling Mentereng yang Tampil di Olimpiade 2024
Olahraga 11 jam yang lalu -
VIDEO: 4 Pemain yang Layak Gantikan Marcus Rashford di Manchester United
Sepak Bola 11 jam yang lalu -
VIDEO: Sepinya Bangku Cadangan Persija Jakarta, Pemainnya Laku Dipanggil ke TimnasIndonesiaU-23
Sepak Bola 13 jam yang lalu
-
VIDEO: Heboh, 'Sepeda Nabi Adam' di Tengah Kota Jeddah
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Merebus Telur dengan Air Panas Berbahaya?
Nasional Baru saja -
VIDEO: Viral Penampakan Nyi Roro Kidul di Langit Pantai Selatan, Benarkah?
Cek Fakta Baru saja -
6 Adu Gaya Seleb Main Ski dengan OOTD Stylish, Dian Sastrowardoyo hingga Anya Geraldine
Lifestyle 4 jam yang lalu -
6 Inspirasi Gaya Rambut Berponi dari Isyana hingga Nikita Willy, Ciptakan Tampilan Manis
Lifestyle 4 jam yang lalu -
6 Potret Gaya Couple Enzy Storia dan Molen yang Tak Pernah Gagal Kompak dan Enak Dilihat
Lifestyle 4 jam yang lalu -
Potret Dinda Hauw dan Rey Mbayang di Kali Biru Raja Ampat, Indah seperti di Surga
Lifestyle 4 jam yang lalu -
Terlihat Seumuran, Outfit Ayu Ting-Ting dan Bilqis di Bawah Rp1jutaan Saat Liburan di Malaysia
Lifestyle 4 jam yang lalu -
VIDEO: Aksi Nekat Pengunjung Taman Safari Buka Jendela Mobil di Kandang Singa
Unik 7 jam yang lalu -
Potret Penampilan Terbaru Ammar Zoni Banyak Disorot: Ini Kan Sufi!
Hiburan 7 jam yang lalu -
Menilik Biaya Operasional Fantastis Jet Pribadi Harvey Moeis di Singapura
Hiburan 7 jam yang lalu -
Anang Hermansyah Sekeluarga Terdampar di Dubai, Anthony Kiedis Liburan di Mentawai
Hiburan 9 jam yang lalu -
Koleksi Sepatu Anak Pendeta Gilbert Bikin Ngiler
Hiburan 9 jam yang lalu