VIDEO TikTok Bola: Aksi Belasungkawa Suporter di Jakarta atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan

- Sejumlah kelompok suporter melakukan aksi belasungkawa di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/10/2022). Aksi tersebut dilakukan atas tragedi yang menewaskan 125 orang di Stadion Kanjuruhan, Kabupatan Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam hari WIB.

Aksi damai tersebut mengajak berbagai elemen suporter untuk menyalakan lilin dan doa bersama atas meninggalnya ratusan orang dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan. Acara dilakukan sekitar satu jam. Perwakilan suporter hadir dari The Jakmania, NJ Mania, K-Conk Mania, The Macz Man, dan Aremania.

Berdasarkan laporan, terdapat ratusan orang yang meninggal dunia karena tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Menurut Kapolri Listyo Sigit Prabowo, data terkini yang muncul dari hasil verifikasi ada 125 korban meninggal dunia, karena ada yang tercatat ganda sebelumnya.

"Hasil pengecekan verifikasi Dinas Kesehatan, ada 125 korban meninggal dunia, karena ada yang tercatat ganda sebelumnya," ujar Listyo Sigit Prabowo saat melakukan peninjauan langsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten, Malang, Minggu (2/10/2022).

Dengan tegas, Kapolri sudah melakukan langkah lanjutan dengan tim penyidik. Dia membuat tim untuk melakukan investigasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan secara tuntas. "Hasilnya nanti akan disampaikan ke seluruh masyarakat. Perkembangan yang ada kami sampaikan," imbuhnya.

Sementara dari pihak Aremania, pendukung Arema FC itu berharap kehadiran Kapolri di malang membuat penanganan kasus menjadi lebih terbuka, termasuk harapan agar pelaku penembakan gas air mata atau yang memberikan komando bisa dievaluasi. Hal tersebut menjadi harapan Aremania karena dalam regulasi keamanan FIFA ditegaskan bahwa gas air mata dilarang penggunaannya di dalam stadion.

Aksi belasungkawa beberapa kelompok di Jakarta atas tragedi Stadion Kanjuruhan dapat para pembaca lihat dalam tayangan TikTok Bola di atas. (Video diedit oleh Alpenta Mulia Sitompul, mahasiswa magang dari Universitas Negeri Jakarta, dan video diambil oleh Muhammad Aldiansyah, mahasiswa magang dari Universitas Budi Luhur).