VIDEO: Pernyataan Ketua PSSI Terkait Insiden pada Laga Persib Vs Persebaya

Name: VIDEO: Pernyataan Ketua PSSI Terkait Insiden pada Laga Persib Vs Persebaya
Uploaded: 2022-06-19T12:48:00.000Z
Duration: 1 min 4 s

Indonesia19 Juni 2022

OlehOkie Prabhowo

Diperbaharui 22 Sep 2025, 14:05 WIB

Diterbitkan 19 Jun 2022, 19:48 WIB

Copy Link

Batalkan

- Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan pernyataan terkait insiden pada laga Grup C Piala Presiden 2022, Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, di mana terdapat dua Bobotoh yang meninggal dunia. Kedua korban tersebut wafat setelah sempat terjadi kericuhan di Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) pada Jumat (17/6/2022). Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, timbulnya korban akibat dari banyaknya para penonton yang tidak sabar ingin buru-buru masuk ke Stadion. "Kami menduga banyak penonton yang tidak sabar ingin masuk ke dalam stadion, padahal kami sudah mengimbau kepada para suporter untuk antri jika ingin masuk ke dalam stadion. Lalu tiba-tiba banyak suporter yang pingsan dan langsung kami ambil tindakan untuk membawanya ke Rumah Sakit Sartika Asih," ujar Kombes Pol Aswin Sipayung. Dua Bobotoh yang meninggal dunia yaitu Asep Ahmad Solihin (26 tahun), warga gang TVRI RT 02 RW 03, Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojong Loa Kidul, Kota Bandung dan Sopiana Yusuf, warga asal Bogor, Jawa Barat. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan bahwa akan ada investigasi terkait insiden yang terjadi pada laga Piala Presiden 2022, Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya. "Investigasi untuk mendalami agar mengetahui kenapa hal itu bisa terjadi. Nanti, kami mendatangi ke TKP (lokasi kejadian) dan mengumpulkan panitia setempat," ujar Mochamad Iriawan setelah membuka Festival Sepak Bola FORSGI U-10 dan U-12 di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (19/6/2022). Sementara itu, Ketua Organizing Committee PSSI untuk Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu rekomendasi pihak Kepolisian setempat dan otoritas keamanan. Hal itu terkait apakah Grup C Piala Presiden tetap akan dilangsungkan di Stadion GBLA atau pindah venue setelah adanya insiden pada laga Persib kontra Persebaya.