logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Cekcok di Final Pencak Silat SEA Games 2021 Ketika Indonesia Vs Malaysia

Indonesia17 Mei 2022
P
OlehPradipta Rama Baskara
Diperbaharui 20 Sep 2025, 18:22 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2022, 02:07 WIB
Copy Link
Batalkan

Ada hal tak terduga di cabang olahraga pencak silat SEA Games 2021. Pelatih pencak silat Indonesia, Bondan mendapatkan kartu kuning dalam laga final melawan Malaysia yang diselenggarakan di Bac Tu Liem District Sporting Hall, Hanoi pada Senin (16/5/2022). Kejadian bermula ketika pesilat Indonesia, Khoirudin Mustakim bertarung dengan atlet Malaysia, Muhammad Khairi Adib dalam perebutan medali emas pada kelas B putra 50-55 kg. Pelatih Mustakim, Bondan mendapatkan kartu kuning dari wasit karena diduga memprotes kepemimpinan pengadil pertandingan. Sejurus berselang, Ketua Harian PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Benny Sumarsono menghampiri Bondan. Benny, yang juga menjabat sebagai Ketua Eksekutif Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat) itu, terlibat argumentasi dengan Bondan. Adanya insiden ini membuat atlet Indonesia sedikit terganggu. Mustakim mendapat pengurangan sepuluh poin. Mustakim dianggap melakukan pelanggaran berat terhadap pesilat Malaysia. Kaki Mustakim nyangkut di leher Khairi Adib. Mustakim mendapatkan pengurangan sepuluh poin. Situasinya berbalik, ia tertinggal dan kalah 49-50 dari Khairi Adib. Sedangkan dipertandingan lain, Yachser harus kehilangan kesempatan mendapat medali emas. Ia didiskualifikasi karena melakukan pelanggaran berat terhadap atlet Singapura, Hazim Din. Setelah menerima sepakan Yachser, Hazim Din tumbang. Dia tidak dapat melanjutkan pertarungan. Hazim Din bahkan tidak dapat berdiri dan harus ditandu keluar arena. "Sebenarnya, atlet Singapura itu harus bangun. Sebab, pelanggarannya tidak keras. Tandanya orang sakit itu, tangannya tidak bisa bergerak, kepalanya juga tidak bisa," jelasnya. Atas insiden ini, pencak silat Indonesia gagal meraih emas di final SEA Games 2021 saat melawan Malaysia.

  • Malaysia
  • Pencak Silat
  • Indonesia
  • berita video
  • Pencak Silat Indonesia
  • SEA Games 2021
  • SEA Games 2021 Vietnam
  • news00:00
    Kembali Menjadi Musafir, Mauricio Souza Sangat Rindu Persija Main di JIS Bersama Dukungan The Jakmania!
    Indonesia6 November 2025
  • news00:00
    Jelang Duel Panas Vs Arema, Mauricio Souza Bertekad Bawa 3 Poin untuk Persija!
    Indonesia6 November 2025
  • news01:19
    Mauricio Souza Ungkap Kondisi Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida: Saya Tidak Tahu Kapan Dia Kembali
    Indonesia6 November 2025
  • news01:44
    Mauricio Souza Puji Zahaby Gholy, Sebut Bintang Muda Persija Punya Masa Depan Cerah di Timnas Indonesia U-17!
    Indonesia5 November 2025
  • news02:41
    Deretan Fakta Menarik usai Garuda Muda Takluk dari Zambia di Laga Pembuka Piala Dunia U-17 2025!
    Indonesia5 November 2025
  • news00:00
    Akibat Cedera Serius, Media Belanda Ungkap Karier Mees Hilgers: Berada di Luar Skenario!
    Indonesia4 November 2025
  • news01:11
    Nova Arianto Beberkan Alasan Garuda Muda Tetap Puasa Media Sosial di Piala Dunia U-17 2025
    Indonesia4 November 2025
  • news01:41
    Memiliki Kenangan Manis di Qatar, Nova Arianto Bidik Garuda Muda Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17!
    Indonesia4 November 2025
  • news01:14
    Piala Dunia U-17 Bermain di Lapangan Latihan, Nova Arianto: Ekspektasi Saya Kami Bermain di Stadion
    Indonesia3 November 2025
  • news01:10
    Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tunjukkan Mental Juara di Piala Dunia 2025!
    Indonesia3 November 2025