VIDEO: "Triple Pandemic" Bayangi AS, Pemerintah Galakkan Vaksinasi Baru
Anjuran pemakaian masker dan vaksinasi kembali dilakukan di AS seiring dengan ancaman "triple pandemic", di mana penyakit pernapasan RSV, flu dan COVID-19 meningkat bersamaan. Kampanye vaksinasi dilakukan sebagai antisipasi masuknya musim dingin dan perayaan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung tanpa prokes ketat. Selengkapnya laporan jurnalis VOA Rendy Wicaksana.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
Profesor Tjandra Yoga Aditama: Virus HMPV Tidak Berpotensi Menjadi Pandemi
Sehat 08 Jan 2025, 19:25 WIB -
VIDEO: Covid-19 Menyisakan Misteri, Rahasia Tuhan?
Sehat 06 Jan 2025, 06:55 WIB -
VIDEO: Vaksin COVID-19 Picu Cacar Monyet, Fakta atau Hoaks?
Cek Fakta 21 Sep 2024, 10:00 WIB
-
VIDEO: Benarkah Uang Rp 10 Ribu Emisi 2005 Tak Berlaku Lagi? Ini Faktanya!
Cek Fakta 2 jam yang lalu -
Nasib Pengungsi Rohingya di Aceh Belum Jelas, Imigrasi Minta Agar Segera Direlokasi
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Bos Persija Tanggapi Komentar Netizen yang Desak Rizky Ridho Abroad
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
Fakta-Fakta Di Balik Gugatan Cerai Sherina Munaf & Baskara Mahendra, Ternyata Sudah Pisah Rumah
Hiburan 5 jam yang lalu -
VIDEO: PSSI dan Unesa Lakukan Kolaborasi Strategis untuk Meningkatkan Kualitas Timnas Indonesia Putri
Sepak Bola 15 jam yang lalu -
VIDEO: Saif Ali Khan Jadi Korban Penusukan di Rumahnya, Harus Operasi
TV 16 jam yang lalu -
VIDEO: Ingin Cepat Dapat FYP? Disini Ada Jawabannya!
Teknologi 17 jam yang lalu -
VIDEO: Mau Tau Rahasia Dapat Cuan dari TikTok?
Teknologi 17 jam yang lalu -
Wisma Habibie dan Ainun Dibuka Untuk Umum, Simpan Sejarah dan Kenangan Penuh Cinta
Lifestyle 17 jam yang lalu -
VIDEO: Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Tiba di RS Polri
TV 17 jam yang lalu -
VIDEO: Marbot Masjid di Puncak Bogor Dianiaya WNA Arab Saudi, Perkara Tolak Lepas Sepatu
Unik 17 jam yang lalu -
Israel dan Hamas Telah Menandatangani Kesepakatan Gencatan Senjata
Internasional 17 jam yang lalu -
Sidang Perdana Agus Buntung Kasus Pelecehan Seksual
Nasional 17 jam yang lalu