Polisi Serbia menembakkan gas air mata untuk membubarkan ribuan demonstran anti-pemerintah di pusat Kota Beograd, Serbia pada Sabtu (16/8). Bentrokan telah berlangsung selama empat hari, menyebabkan puluhan orang terluka dan ditahan. Aksi protes awalnya dipicu oleh runtuhnya kanopi stasiun kereta pada November lalu yang menewaskan 16 orang. Masyarakat menduga hal itu akibat kelalaian dan korupsi dalam proyek infrastruktur negara. Pemerintah membantah tuduhan melakukan kekerasan berlebihan saat aksi demonstrasi, namun rekaman di media sosial memperlihatkan polisi memukuli demonstran, termasuk perempuan dan anak muda.
05:56
03:30
03:43
03:41
05:05
06:43
04:01
05:00
06:12
05:07