VIDEO: Biadab! Bom Israel Bunuh Puluhan Pengungsi di Kamp Rafah
Sedikitnya 40 orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (26/5) malam waktu setempat akibat aksi pengeboman Israel terhadap tenda-tenda di Rafah, kota paling selatan di Jalur Gaza, demikian dilaporkan kantor berita resmi Palestina, WAFA.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
Israel dan Hamas Telah Menandatangani Kesepakatan Gencatan Senjata
Internasional 22 jam yang lalu -
Israel dan Hamas Telah Menandatangani Kesepakatan Gencatan Senjata
Internasional 22 jam yang lalu -
Israel dan Hamas Telah Menandatangani Kesepakatan Gencatan Senjata
Internasional 22 jam yang lalu
-
VIDEO: Posisi Nuri Sahin Kian Terancam Setelah Borussia Dortmund Telan Kekalahan Beruntun
Olahraga 2 jam yang lalu -
VIDEO: Pep Guardiola Sebut Erling Haaland Sudah Selevel dengan Ronaldo dan Messi
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Meski Diguyur Hujan, Band Cigarettes After Sex Sukses Gelar Konser di Jakarta
Hiburan 4 jam yang lalu -
VIDEO: Firasat Ayah Pramugari, Diduga Anaknya Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Nasional 4 jam yang lalu -
VIDEO: Xi Jinping Teleponan dengan Donald Trump, Bahas Tiktok hingga Taiwan
Internasional 4 jam yang lalu -
Begini Cara Sridevi Atasi Bosan di Lokasi Syuting Magic 5
Dangdut 5 jam yang lalu -
VIDEO: Mantan PM Pakistan Imran Khan dan Istrinya Dipenjara Atas Kasus Korupsi
Internasional 5 jam yang lalu -
VIDEO: Benarkah Uang Rp 10 Ribu Emisi 2005 Tak Berlaku Lagi? Ini Faktanya!
Cek Fakta 7 jam yang lalu -
Nasib Pengungsi Rohingya di Aceh Belum Jelas, Imigrasi Minta Agar Segera Direlokasi
Hiburan 8 jam yang lalu -
VIDEO: Bos Persija Tanggapi Komentar Netizen yang Desak Rizky Ridho Abroad
Sepak Bola 8 jam yang lalu -
Fakta-Fakta Di Balik Gugatan Cerai Sherina Munaf & Baskara Mahendra, Ternyata Sudah Pisah Rumah
Hiburan 10 jam yang lalu -
VIDEO: PSSI dan Unesa Lakukan Kolaborasi Strategis untuk Meningkatkan Kualitas Timnas Indonesia Putri
Sepak Bola 21 jam yang lalu -
VIDEO: Saif Ali Khan Jadi Korban Penusukan di Rumahnya, Harus Operasi
TV 21 jam yang lalu