Taliban kini melarang anak-anak perempuan untuk ikut ujian masuk universitas. Masa depan para perempuan Afghanistan pun semakin dibatasi. Hal ini pun semakin mempertegas bahwa tingkah laku Taliban belum berubah dari tempo dulu. Dilaporkan VOA Indonesia, Minggu (29/1/2023), larangan itu berlaku hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Kepada VOA, juru bicara Kementerian Pendidikan Tinggi Taliban Ziaullah Hashmi membenarkan bahwa mereka telah mengirimkan surat kepada seluruh universitas swasta di Afghanistan yang memerintahkan agar tidak menerima mahasiswi untuk semester musim semi mendatang. Ujian masuk akan berlangsung pada akhir Februari. Surat tersebut memperingatkan bahwa universitas-universitas Afghanistan yang tidak memberlakukan dekrit tersebut akan menghadapi tindakan hukum. Taliban telah melakukan pembatasan besar-besaran terhadap hak-hak dan kebebasan perempuan, mengecualikan mereka dari sebagian besar bidang pekerjaan dan melarang mereka menggunakan taman, pusat kebugaran, dan tempat pemandian umum. Mereka melarang anak perempuan bersekolah selepas kelas enam, sejak merebut kembali kekuasaan pada Agustus 2021.
00:53
05:56
03:30
03:43
03:41
05:05
06:43
04:01
05:00
06:12