VIDEO: Kepala Polisi Korsel Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon: Saya Akan Bertanggung Jawab
Kepala Polisi Korea Selatan akan bertanggung jawab karena telah gagal mencegah lonjakan kerumunan Halloween di Itaewon yang memakan korban jiwa sebanyak 151 orang tersebut.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Badan Anti-Korupsi Korea Selatan Gagal Menangkap Yoon Suk Yeol karena Dihalangi Paspampres
Internasional 04 Jan 2025, 13:00 WIB -
Kronologi Drakor KBS Dituduh Rusak Warisan Budaya Korea
Hiburan 03 Jan 2025, 15:50 WIB -
VIDEO: Kerumunan Pendukung Berkumpul di Luar Kediaman Presiden Korsel yang Dimakzulkan
Internasional 03 Jan 2025, 13:24 WIB
-
8 Potret Manis Rose BLACKPINK dengan Rambut Keriting dan Baju Tidur Pink Edisi Valentine
Lifestyle 25 menit yang lalu -
VIDEO: Ngakak! Bocah Tersangkut di Pagar Usai Main Petak Umpet di Rumah Tetangga
Unik 41 menit yang lalu -
Dilamar dengan Cara yang Romantis, Intip Momen Bahagia Ochi Rosdiana
Lifestyle 1 jam yang lalu -
Transformasi Hijau Sektor Pertambangan Seberapa Efektif dan Bermanfaat?
Nasional 1 jam yang lalu -
VIDEO: WNA China Klarifikasi Usai Buat Konten Diduga Menyuap Imigrasi Bandara Soetta
Unik 2 jam yang lalu -
VIDEO: Pakai 'Kantong Doraemon', Emak-emak Tertangkap Mencuri di Minimarket
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Kepala Militer Israel Mengundurkan Diri Mengaku Bertanggung Jawab Atas Kegagalan IDF
Internasional 2 jam yang lalu -
Video Terakhir Diduga Milik Korban Kebakaran Glodok, Minta Tolong Di Tengah Asap Tebal
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Donald Trump Ancam BRICS, Indonesia Terancam?
Internasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Melawan Ombak! Begini Proses Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Ponpes Di Jakarta TImur Digeruduk Massa Terkait Dugaan Pencabulan Terhadap Santri Laki-Laki
Nasional 3 jam yang lalu -
Donald Trump Soroti Kebakaran Los Angeles, Benarkah Memang Ada Unsur Kesengajaan?
Hiburan 3 jam yang lalu -
Potret Fanny Ghassani Tampil Elegan Bak Pengantin dengan Kebaya Modifikasi dan Veil Putih
Lifestyle 3 jam yang lalu -
VIDEO: Pendukung Hak-Hak Imigran Mengecam Kebijakan Deportasi Massal Donald Trump
Internasional 3 jam yang lalu