VIDEO: Desainer Indonesia Diduga Pesan Organ Manusia, Polri Hubungi Polisi Brasil
Polri telah mengirim surat secara resmi kepada Interpol Brasil, terkait adanya dugaan desainer asal Indonesia dalam sindikat penjualan potongan tubuh manusia dari Brasil.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Bentrokan Suporter Penarol dan Polisi di Rio, Ratusan Ditahan
Sepak Bola 24 Okt 2024, 15:35 WIB -
VIDEO: X Kembali Muncul di Brasil Setelah Penangguhannya, Memenuhi Semua Tuntutan Pengadilan
Teknologi 10 Okt 2024, 13:30 WIB -
VIDEO: Kekeringan Terburuk di Brasil, Warga Terjebak Tanpa Akses Makanan dan Air
Internasional 13 Sep 2024, 10:00 WIB
-
Potret Fanny Ghassani Tampil Elegan Bak Pengantin dengan Kebaya Modifikasi dan Veil Putih
Lifestyle 13 menit yang lalu -
VIDEO: Pendukung Hak-Hak Imigran Mengecam Kebijakan Deportasi Massal Donald Trump
Internasional 15 menit yang lalu -
Rosemary Oil Lebih Ampuh dari Lidah Buaya?
Wanita 33 menit yang lalu -
6 Potret Artis Sinetron Ochi Rosdiana Dibalut Mini Dress saat Dilamar Romantis oleh Kekasihnya
Lifestyle 36 menit yang lalu -
6 Gaya Edgy Serba Hitam Gisella Anastasia Liburan Awal Tahun 2025 di Sapporo
Lifestyle 38 menit yang lalu -
VIDEO: KPK Tahan Bupati Situbondo, Karna Suswandi
Nasional 49 menit yang lalu -
Gaya Seleb Awali Tahun dengan Umrah, dari Rizky Febian-Mahalini hingga Beby Tsabina dan Suami
Lifestyle 50 menit yang lalu -
VIDEO: Ratusan Nelayan Dukung Pembongkaran Pagar Laut
Nasional 52 menit yang lalu -
VIDEO: Istana Bantah Pungutan Biaya Makan Bergizi Gratis
Nasional 1 jam yang lalu -
VIDEO: 5 Kilometer Pagar Laut Dibongkar, Gaji Donald Trump sebagai Presiden AS
Nasional 1 jam yang lalu -
VIDEO: Sering Merugi, Ratusan Nelayan Dukung Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
Nasional 2 jam yang lalu -
Perintah Langsung Dari Presiden Prabowo, Pagar Laut di Perairan Tangerang Dibongkar Kembali
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Dapat Makan Bergizi Gratis, Siswa di Papua Bahagia
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Sehari Doald Trump Dilantik, Rusia dan Ukraina Kembali 'Baku Hantam'
Internasional 3 jam yang lalu