![VIDEO: Beginilah Kerumunan Warga Saat Antre Vaksinasi Massal di Surabaya dan Tuban](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NNra4lRufpUs3dK-l9VtpilexSQ=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3508129/original/096909200_1626075079-ets2_hq_ETS2fe01269fff1a4dc2_640x360-00015.jpg)
VIDEO: Beginilah Kerumunan Warga Saat Antre Vaksinasi Massal di Surabaya dan Tuban
Nampak terlihat kerumunan warga di pintu masuk stadion 10 November Surabaya, Jawa Timur. Antrean panjang warga ini disebabkan karena ingin megikuti suntik vaksinasi massal. Namun hal tersebut, membuat wali kota Surabaya yakni Eri Cahyadi kecewa lantaran melanggar prokes dan tidak sesuai dengan informasi yang diberikan. Banyak para pekerja dari luar kota Surabaya yang masuk ke dalam stadion dan menyebabkan kerumunan warga.
Antrean warga yang berdesak-desakan terlihat di pintu masuk Stadion 10 November Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, tempat digelarnya vaksinasi massal bagi warga Surabaya.
Antrean panjang ini disebabkan banyaknya warga yang datang dari luar Kota Surabaya. Padahal vaksinasi massal ini diprioritaskan bagi warga Surabaya. Alhasil petugas menolak mereka yang domisili non Surabaya untuk mendapatkan vaksin.
Walaupun mereka telah membawa surat rekomendasi kerja dari kantor mereka. Mereka tidak tahu jika ada persyaratan mengikuti vaksin massal dengan menyertakan surat domisili dari RT/RW.
"Yang dari luar kota melampirkan keterangan dari perusahaan, bahwasanya karyawan dari perusahaan, sekarang minta tambahan keterangan bahwasanya harus ada keterangan domisili dari RT/RW, atau Kelurahan, sedangkan saya tinggalnya di mess," kata Beni Baskoro, Warga/Pekerja Luar Kota.
Wali Kota Surabaya geram melihat hal ini, dan menyatakan akan memanggil pihak perusahaan dari luar Kota Surabaya yang mengirim pekerja mereka untuk mengikuti vaksinasi massal ini.
"Ini yang tadi saya kembalikan, karena yang kita vaksin adalah karyawan yang dia itu bekerjanya di Surabaya, tapi hari ini banyak perusahaan akan saya panggil perusahaannya, dia yang cabangnya di Surabaya, pusatnya tidak di Surabaya, seluruh karyawannya yang di pusat dibawa ke Surabaya, divaksin di Surabaya, ndak begitu caranya," sesal Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya.
Di Tuban, Jawa Timur, vaksinasi yang digelar polisi di Mapolres Tuban diserbu ribuan warga, akibatnya mereka berdesak-desakan saat antre dan kerumunan tak terhindarkan. Salah satu peserta mengaku sebelumnya sudah ke puskesmas, namun tidak mendapat jatah, karena itu mereka rela antre sejak jam 4 pagi agar bisa mendapatkan vaksinasi.
"Soalnya di Puskesmas Singgahan sudah ndak kebagian, karena kemarin diprioritaskan buat yang dapat bantuan dulu, jadi ini nyari baru dapat di sini," kata Keiko Geralgin, Peserta Vaksinasi.
Pihak Polres Tuban sendiri sebenarnya sudah menambah jumlah vaksin yang diberikan, bila di hari pertama diberikan 250 dosis, dan di hari kedua 200 dosis, maka di hari ketiga atau hari Sabtu disediakan 1.500 dosis. Dan jika persediaan vaksin habis, maka Polri akan mengajukan kembali untuk masyarakat Tuban. Demikian seperti diberitakan pada Liputan6, (11/7/2021).
RingkasanVideo Terkait
-
01:15
VIDEO: Diduga Keracunan Limbah Kaporit, 5 Warga di Bekasi Dilarikan ke Rumah Sakit
TV 32 menit yang lalu -
01:15
VIDEO: Diduga Keracunan Limbah Kaporit, 5 Warga di Bekasi Dilarikan ke Rumah Sakit
TV 32 menit yang lalu
-
1:02:41
Fokus Pagi : Jembatan Gantung di Garut Roboh Tersapu Luapan Air Sungai Cirompang
TV 17 menit yang lalu -
03:08
Profil Kim Sae Ron, Mantan Artis Cilik Meninggal di Usia 25 Tahun #kimsaeron
Hiburan 38 menit yang lalu -
02:49
VIDEO: Masa Depan Kehadiran Militer Amerika di Suriah
Internasional 1 jam yang lalu -
01:39
Perjalanan Hidup Kim Sae-ron: Dari Aktris Cilik hingga Ditemukan Meninggal Dunia
Lifestyle 11 jam yang lalu -
01:09
VIDEO: Ribuan Bobotoh Sambut Persib Bandung Setelah Laga Lawan Persija
Sepak Bola 12 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Usai Imbang Lawan Persib, Carlos Pena Optimisitis Persija Bakal Raih Gelar Juara BRI Liga 1 2024/2025
Sepak Bola 12 jam yang lalu -
01:52
Kronologi Kim Sae-Ron 24 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Hiburan 13 jam yang lalu -
01:10
VIDEO: Rizky Ridho Ucapkan Permintaan Maaf Kepada The Jakmania Setelah Persija Imbang Lawan Persib
Sepak Bola 13 jam yang lalu -
01:22
VIDEO: Curhat Carlos Pena, Sayangkan Performa Persija yang Memudar di Babak Kedua Kontra Persib
Sepak Bola 14 jam yang lalu -
18:42
Fokus : Angin Kencang di Pati Rusak Puluhan Rumah Warga
TV 14 jam yang lalu -
53:21
Fokus Pagi : Kebakaran Menghanguskan Kantor Kelurahan Malaka Sari Jaktim
TV 15 jam yang lalu -
02:22
VIDEO: Ngemil Enak di Sekitar Stasiun Sudirman? Cek Rekomendasinya di Sini!
Unik Kemarin pukul 10:00 WIB -
01:00
VIDEO: Vincent Kompany Senang, Bayern Munchen Main Imbang Kontra Bayer Leverkusen
Olahraga Kemarin pukul 08:39 WIB -
01:15
VIDEO: Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Gaji ASN hingga Operasional
TV 15 Feb 2025, 21:30 WIB