VIDEO: Nakes dan Agen Penjual Tiket Bus Palsukan Hasil Tes GeNose
Pemalsu hasil tes Covid-19, HBP (27) dan ASK (39) diringkus polisi. Mereka bekerja sama untuk membuat hasil tes GeNose palsu, keduanya mengganti kantung GeNose dengan kantung kateter (kantong urine), sehingga hasilnya bisa negatif. Untuk satu surat palsu tes Covid-19 dipatok dengan harga Rp 50 ribu, dan para pelaku bisa mendapatkan untung hingga jutaan rupiah. Akibat perbuatannya pelaku dijerat hukuman maksimal 6 tahun penjara.
Oknum tenaga kesehatan (nakes) HBP (27) diringkus polisi, karena memalsukan surat keterangan tes covid GeNose C19. HBP dibantu ASK (39), agen penjual tiket bus yang bertugas mencari warga, yang ingin uji Covid-19 menggunakan GeNose dengan hasil negatif.
Terbongkarnya sindikat ini saat petugas menghentikan bus penumpang di Jembatan Suramadu. Dari 12 penumpang yang diperiksa, semua hasil uji GeNose C19 dinyatakan negatif.
Setelah diperiksa mendalam, ternyata surat keterangan tes Covid-19 itu palsu. Setelah ditelusuri, praktek itu dilakukan HBP, tenaga kesehatan puskesmas di Sumenep. Modusnya, pelaku mengganti kantong tiup GeNose C19 dengan kantong kateter atau kantong urine.
Otomatis hasil uji GeNose ala pelaku tersebut negatif. Setiap hasil ujinya dicetak diberikan ke para korban, dengan imbalan Rp 50 ribu. Dari praktik ilegal itu, pelaku mengantongi keuntungan jutaan rupiah.
"Untuk dua orang tersebut memiliki peran masing-masing, HBP pelaku nakes yang membuatkan surat GeNose Covid-19, sementara untuk ASK memiliki peran untuk mencari calon penumpang," ungkap AKBP Ganis Setyaningrum, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti kantong plastik GeNose dan surat keterangan palsu tes Covid-19. Kedua pelaku dijerat Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Dokumen, dengan ancaman hukuman pidana maksimal 6 tahun penjara. Demikian seperti dilansir pada Liputan6, (6/7/2021).
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan
TV 23 jam yang lalu -
VIDEO: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Surabaya, 25 Pelaku Diamankan!
TV 23 jam yang lalu -
VIDEO: Siswa Kelas 3 SD Kritis Usai Dianiaya Kakak Kelas, Apa Penyebabnya?
TV 23 jam yang lalu
-
Fokus Pagi : Tanggul Kali Ciledug Jebol, Permukiman Warga Terendam Banjir
TV 10 menit yang lalu -
VIDEO: Sungai Citarum Belum Surut, Macet Panjang terjadi di Kabupaten Bandung
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Manchester City Dibantai Tottenham Hotspur di Kandang, Tambah Catatan Buruk Pep Guardiola
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
VIDEO: Imbas Wisatawan Mengeluh, Belasan Pengamen di Bogor Kena Razia
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Kapolri Berikan Penghargaan untuk AKP Ulil Ryanto Anshari
Nasional 3 jam yang lalu -
VIDEO: Gibran Sambut Kedatangan Prabowo Subianto
Nasional 4 jam yang lalu -
VIDEO: Disambut Puluhan Unta, Prabowo Tiba di Abu Dhabi
Nasional 4 jam yang lalu -
VIDEO: Alasan Putus Cinta Gak Cuma Menyakiti Hati, Tapi Juga Tubuh
Unik 5 jam yang lalu -
VIDEO: Negara G20 Sepakat Akan Pajaki Orang-orang Super Kaya
Bisnis 8 jam yang lalu -
Giri Virandi The Lantis Hampir Trauma Bedah Lirik Lagu Bunga Maaf
Hiburan 19 jam yang lalu -
Jadi Ini Jawaban Kenapa Verrel Daun Jatuh Gampang Emosi
Hiburan 19 jam yang lalu -
Funfact Tentang Hanin Dhiya & Stevan Pasaribu
Hiburan 19 jam yang lalu -
VIDEO: Terlalu Fokus Bercanda, Motor Pemuda Berakhir Nyebur Got
Unik 20 jam yang lalu -
VIDEO: Wanita Tertinggi dan Terpendek di Dunia Dipertemukan Oleh Rekor Dunia Guinness
Unik 21 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Sopir Lompat Keluar Sebelum Truk Solar Jatuh ke Jurang
Unik 22 jam yang lalu