logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Ekowisata Kali Sejuk di Lumajang, Bagaimana Suasananya?

News16 Juni 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 07:29 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2021, 14:42 WIB
Copy Link
Batalkan

Sebuah sungai kumuh dan kotor di Lumajang, Jawa Timur, disulap menjadi lokasi wisata yang ramai dikunjungi warga. Wisata sungai itu kini menjadi solusi penghasilan warga di tengah terpuruknya ekonomi akibat pandemi corona. Seperti namanya, Kali Sejuk menawarkan konsep wisata alam nan sejuk, yang berada di tepi sungai kecil dengan air bersih dan ditumbuhi rerimbunan pohon bambu. Berikut kita simak videonya pada Liputan6, (15/6/2021). Destinasi wisata sungai yang diberi nama Kali Sejuk ini berada di Dusun Darungan, Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang. Untuk sampai ke lokasi dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dari Kota Lumajang. Karena masih pandemi, pengelola menerapkan protokol kesehatan kepada wisatawan, suhu tubuh diperiksa, dan jumlahnya dibatasi lima orang setiap rombongan. Meski terkesan sederhana, destinasi berbasis ekowisata desa ini menarik perhatian khalayak dalam maupun luar kota. Salah satu tujuan wisatawan datang ke Kali Sejuk adalah menikmati kopi khas Lumajang. Selain itu suasana alam dan asri menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi pengunjung bisa menikmati kopi di tengah gemercik aliran sungai. Banyaknya jumlah kunjungan wisatawan pun akhirnya berdampak positif kepada perekonomian warga, terlebih di tengah masa pandemi. "Kita punya greget untuk bersihkan sampah, setelah kita bersihkan sampah ini ada potensi, bisa kita kelola betul, maka di sini saya yakin sumber air sebagai sumber kehidupan akan muncul betul, kemudian kita kelola dengan masyarakat kita bersihkan, kemudian kok anemonya tidak hanya dari warga kami, dari luar kok senang," ungkap Hendrik Dwi Martono, Kepala Desa Purwosono. Wisatawan hanya membayar biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk roda 2 dan Rp 5.000 untuk roda 4. Selanjutnya pemerintah desa ingin mengembangkan wisata ini dengan memberdayakan semakin banyak warga desa untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • lumajang
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • purwosono
  • kali sejuk
  • news06:28
    Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Terbakar, 35 Kios Hangus
    News9 jam yang lalu
  • news08:44
    Parah! Kondisi Padang Usai Diterjang Banjir Susulan
    News11 jam yang lalu
  • news47:23
    Teroris Mulai Menyusup, Cek Medsos dan Game Online Anak-Anak Kita
    News3 hari yang lalu
  • news08:31
    Pembakaran Di Kalibata, Polisi Buru Penganiaya Penagih Utang
    News3 hari yang lalu
  • news08:58
    Brutal! Massa Bakar Warung Hingga Kendaraan di Jakarta
    News3 hari yang lalu
  • news06:13
    Kronologi KPK Tangkap Bupati Lampung Tengah
    News4 hari yang lalu
  • news06:49
    Banjir Mematikan di Sumatra, Pakar Beberkan Pemicunya
    News4 hari yang lalu
  • news09:01
    Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi Pakistan, Nishan-e-Pakistan
    News5 hari yang lalu
  • news06:14
    Polisi Usut Kebakaran Maut Gedung Terra Drone, Ada Unsur Pidana?
    News5 hari yang lalu
  • news05:37
    Dramatis! Pengakuan Korban Selamat Kebakaran Maut Terra Drone
    News5 hari yang lalu