VIDEO: Hama Wereng Serang Tanaman Padi di Jember Jelang Musim Panen
Jelang musim panen, tanaman padi di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember justru diserang hama wereng, akibatnya petani gagal panen. Untuk menekan kerugian lebih besar, petani panen lebih awal meski hasil panen dan kualitasnya menurun. Namun sebagian petani memilih untuk membakar padi, karena apabila membersihkan dengan memotong padi itu akan membutuhkan biaya lebih.
Petani di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Jember, resah karena lahan pertanian mereka diserang hama wereng. Serangan hama terjadi sejak 2 minggu terakhir, dan semakin meluas hingga menyerang ratusan hektar tanaman padi menjelang masa panen.
Akibatnya para petani rugi jutaan rupiah, setelah tanaman padinya mati. Untuk menghindari kerugian lebih besar, sebagian petani memilih memanen tanamannya lebih awal.
Sebagian lainnya bahkan membakar lahan tanaman padi, sebab jika harus membersihkan tanaman padi yang rusak dengan cara dipotong, petani harus mengeluarkan biaya tambahan.
Berdasarkan data ketua kelompok tani desa setempat, serangan wereng hingga kini telah merusak lahan tanaman padi seluas 439 hektar. Berikut seperti diberitakan pada Fokus, (2/4/2021).
"Diperkirakan dalam satu desa itu 427, 429 hektar, kira-kira 70 persen terdampak itu, yang jelas petani tidak akan mendapatkan keuntungan dengan serangan hama wereng, upaya yang sudah dilakukan pengobatan-pengobatan, karena obat yang harus dilakukan terlalu mahal, akhirnya petani berupaya yang sekiranya lebih mudah, lebih murah," terang Jazuli, Ketua Kelompok Tani Desa Kertonegoro.
Petani tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi hama ini, karena harga obat pestisida mahal, serta serangan hama wereng sudah terlanjur meluas. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan membantu para petani.
RingkasanVideo Terkait
-
Fokus : Sungai Citarum Meluap, Permukiman Warga di Dayeuh Kolot Terendam Banjir
TV 12 jam yang lalu -
Fokus : Sungai Citarum Meluap, Permukiman Warga di Dayeuh Kolot Terendam Banjir
TV 12 jam yang lalu -
Fokus : Sungai Citarum Meluap, Permukiman Warga di Dayeuh Kolot Terendam Banjir
TV 12 jam yang lalu
-
VIDEO: Benarkah Nanas Dapat Memicu Keguguran pada Ibu Hamil? Ini Penjelasannya
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Mengenal Suwendi, Atlet Darts Profesional Tertua di Indonesia
Olahraga 29 menit yang lalu -
VLOG: Lebih Dekat dengan Darts National Competition, Olahraga yang Bangkit Kembali di Indonesia
Olahraga 42 menit yang lalu -
Frederika Cull & Fahad Haydra Cerita Soal Pembuatan Racun Sangga
Hiburan 9 jam yang lalu -
Lyodra Ginting Cerita Soal Isi Soundtrack MOANA 2 Sampai Keputusan Terberat Dalam Hidup
Hiburan 9 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-detik Talud Longsor Akibat Curah Hujan Deras di Yogyakarta
Unik 10 jam yang lalu -
VIDEO: Selebrasi The Jak Mania di Jalan Solo Yogyakarta Tuai Kritikan Warganet
Unik 11 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Video Longsor Tanah dan Batu dari Tambang Emas Gunung Tumpang
Unik 11 jam yang lalu -
VIDEO: Berebut Suara, Dua Kelompok Pendukung Peserta Pilbup Puncak Jaya Bentrok
TV 11 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Buaya 2,5 Meter Muncul Dan Buat Panik Warga di Kota Yogyakarta
Unik 11 jam yang lalu -
VIDEO: Air Mata Prabowo Menitik Usai Umumkan Kenaikan Gaji Guru
TV 11 jam yang lalu -
VIDEO: Bengkel Sekaligus Rumah Terbakar, Tiga Wanita Tewas Seketika
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Timnas Indonesia Bakal Dapat Tambahan Amunisi Jelang Piala AFF 2024
Sepak Bola 12 jam yang lalu -
9 Artis yang Gagal Terpilih untuk Peran di Film 'WICKED', Ada Siapa Saja?
Hiburan 14 jam yang lalu