![VIDEO: IRT Tawarkan Ginjal di Media Sosial Akibat Terbelit Utang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7nZJWFz6lpaFOkRpTRg65dA50gA=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3410874/original/056909900_1616651488-ets2_hq_ETS2d3bc98c5345c4e26_640x360-00019.jpg)
VIDEO: IRT Tawarkan Ginjal di Media Sosial Akibat Terbelit Utang
Terbelit hutang, seorang ibu rumah tangga di Lumajang, Jawa Timur, sempat viral menawarkan ginjalnya untuk dijual di media sosial. Namun niatnya tersebut kini terhenti karena mendapat perhatian dari keluarganya.
Fahriyatun Naini (37) yang sempat menjadi perbincangan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, karena berniat menjual ginjalnya untuk membayar hutang, mendapat banyak simpati warga. Bahkan beberapa di antaranya ada yang menanyakan harga ginjalnya.
Bersama suaminya, Ahmad Dani (46), Naini tinggal di rumah sederhana di Jalan Mayor Kamari Sampurno No 25 Kelurahan Ditotrunan, Lumajang. Rumah berukuran 6x4 meter ini menjadi tempat berteduh keluarga dengan tiga orang anak tersebut.
Ibu rumah tangga ini menawarkan ginjalnya, lantaran terbelit hutang. Sedangkan usaha jasa cuci pakaian yang tekuninya sepi dan penghasilan suaminya yang sebagai Satpam tak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Berikut seperti dilansir pada Liputan6, (24/3/2021).
"Saya jual peralatannya londre, ditawar-tawarkan ndak ada, sedangkan saya butuh buat bayar utang, ndak banyak cuma Rp 2 juta, ndak ada pinjam-pinjam sama yang lain ndak ada, akhirnya kepikiran sampai itu, PKH yang katanya dapat Rp 600 ribu, sebulan, ndak dapat," ungkap Fahriyatun Naini, Warga Ditotrunan.
Keluarga Fahriyatun Naini tak menerima bantuan sosial dari pemerintah, mulai dari bantuan pangan non tunai, program keluarga harapan, maupun bantuan sosial lainnya. Sementara Lurah setempat, Sudarwi mengakui bahwa keluarga ini tak masuk dalam daftar penerima bantuan, karena dinilai kurang pro aktif di lingkungannya.
"Lepas, tidak pernah komunikasi dengan RT/RW, kan yang tahu RT/RW yang belum dapat, karena saya sudah laporan ke Pak Bupati, semuanya sudah terkirim ini kok ada yang belum dapat, ternyata dia akan menjual ginjalnya, kan saya sebagai lurah harus tahu masalahnya, ternyata ditemukan di RW 2 RT 6," terang Sudarwi, Lurah Ditotrunan.
Namun setelah musyawarah dengan warga, Naini akhirnya mengurungkan niatnya menjual ginjal karena akan dibantu keluarganya. Naini berharap adanya bantuan sosial dari pemerintah.
RingkasanVideo Terkait
-
01:54
VIDEO: Mitos atau Fakta, Rokok Punya Manfaat Bagi Kesehatan?
Cek Fakta Baru saja -
01:10
VIDEO: Mayor Teddy Temani Prabowo Lihat Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Olahraga 22 menit yang lalu -
00:00
VIDEO: Daftar 29 Pahlawan Indonesia di Olimpiade Paris 2024!
Olahraga 9 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Aksi Pemerasan Uang Melalui Aplikasi Menjerat Korban di Pekanbaru
Unik 9 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Alat Tak Berfungsi, Petugas Damkar Minta Maaf Kepada Umat Kristen
Unik 10 jam yang lalu -
00:47
VIDEO: Detik-detik Truk Terbakar Akibat Percikan Api di Topoyo Mamuju Tengah
Unik 10 jam yang lalu -
00:56
Kabar Terbaru Pemeran Baby Seyna Di Sinetron Doo Bee Doo, Kini Jadi Hafidzah!
Hiburan 10 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Harga Cabai Makin Pedas, Petani Bahagia
Nasional 11 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Alami Kebakaran Besar, Peternak Kehilangan 60 Ribu Ekor Ayam di Tulungagung
Unik 11 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Dramatis! Detik-detik Evakuasi Pria Terjebak di Tandon Air
Nasional 12 jam yang lalu -
03:46
VIDEO: Tim Panahan Putri Buka Asa Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
TV 12 jam yang lalu -
03:08
VIDEO: Kasur Atlet di Olimpiade Paris Terbuat dari Kardus, Nyaman Gak Ya?
TV 12 jam yang lalu