![VIDEO: Membudidayakan Tanaman Hias Syngonium](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vw4ZNhir-qma3RxtkZjjBQT8s6o=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3406469/original/091995300_1616223418-ets2_hq_ETS26910145d9ab6f0db_640x360-00020.jpg)
VIDEO: Membudidayakan Tanaman Hias Syngonium
Tanaman hias yang satu ini mirip dengan aglaonema, karena masih berasal dari satu keluarga yang sama, bedanya tanaman syngonium yang dibudidayakan Purnama Sari ini ukurannya lebih mungil. Syngonium memiliki ciri daun berbentuk hati dengan warna-warni yang juga lebih beragam. Karena unik, tanaman syngonium kini menjadi primadona baru dan harga jualnya cukup mahal. Berikut liputannya pada Fokus, (19/3/2021).
Sekilas tanaman hias ini mirip dengan aglaonema, karena masih satu keluarga yang sama. Bedanya tanaman syngonium yang dibudidayakan Purnama Sari, warga Kecamatan Arjasa, Jember ini, ukurannya lebih mungil.
Syngonium memiliki ciri daun berbentuk hati dengan warna-warni yang juga lebih beragam. Karena unik, corak warna daun membuat syngonium ini menjadi primadona baru, dan menggeser posisi aglaonema yang telah populer sebelumnya.
Dari sekian banyak jenis, syngonium pink spot dan variegata yellow adalah yang paling banyak digemari. Namun, karena tumbuhnya lambat jumlah tanaman syngonium di pasaran cukup sedikit, sehingga harganya pun relatif mahal.
Syngonium bisa dijual berdasarkan jumlah daun, yakni antara Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu per helainya. Untuk beberapa jenis, dengan ukuran daun yang lebih besar, harganya bisa mencapai Rp 500 ribu.
"Ini kalau semakin ngeblok warna kuningnya, varietanya semakin dan semakin cantik itu, satu daunnya bisa Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu, untuk semua jenis tanaman syngonium semuanya merambat, beda dengan aglaonema, karena aglaonema tidak merambat dan mereka juga beda genus, meskipun dalam satu famili yang sama, kalau untuk syngonium sendiri budi dayanya stek batang, dibiarkan seminggu sampai sebulan baru bisa jual, perawatan harian hanya penyiraman satu kali sehari, kalau sudah musim hujan, kadang 2 hari sekali, untuk tempat ia suka tempat yang lembab, teduh, ndak suka dengan sinar matahari langsung, kalau terlalu panas, bisa gosong," terang Purnama Sari, Pembudi Daya Tanaman Hias.
Untuk membudidayakan syngonium, cukup mudah dengan sistem stek batang dan pemupukan rutin. Syngonium bisa tumbuh subur dengan cara disiram sehari sekali, serta dijauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung.
RingkasanVideo Terkait
-
17:17
Fokus : Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo
TV 12 jam yang lalu -
17:17
Fokus : Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo
TV 12 jam yang lalu -
17:17
Fokus : Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo
TV 12 jam yang lalu
-
01:54
VIDEO: Mitos atau Fakta, Rokok Punya Manfaat Bagi Kesehatan?
Cek Fakta Baru saja -
00:00
VIDEO: Daftar 29 Pahlawan Indonesia di Olimpiade Paris 2024!
Olahraga 8 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Aksi Pemerasan Uang Melalui Aplikasi Menjerat Korban di Pekanbaru
Unik 9 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Alat Tak Berfungsi, Petugas Damkar Minta Maaf Kepada Umat Kristen
Unik 9 jam yang lalu -
00:47
VIDEO: Detik-detik Truk Terbakar Akibat Percikan Api di Topoyo Mamuju Tengah
Unik 9 jam yang lalu -
00:56
Kabar Terbaru Pemeran Baby Seyna Di Sinetron Doo Bee Doo, Kini Jadi Hafidzah!
Hiburan 9 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Harga Cabai Makin Pedas, Petani Bahagia
Nasional 10 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Alami Kebakaran Besar, Peternak Kehilangan 60 Ribu Ekor Ayam di Tulungagung
Unik 10 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Dramatis! Detik-detik Evakuasi Pria Terjebak di Tandon Air
Nasional 11 jam yang lalu -
03:46
VIDEO: Tim Panahan Putri Buka Asa Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
TV 11 jam yang lalu -
03:08
VIDEO: Kasur Atlet di Olimpiade Paris Terbuat dari Kardus, Nyaman Gak Ya?
TV 11 jam yang lalu