:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3398853/original/012136700_1615442434-ets2_hq_ETS21738e297e6a30b82_640x360-00019.jpg)
VIDEO: Menikmati Kopi Sambil Kaki Direndam di Coban Tarzan
Air terjun di Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur...Selanjutnya
Air terjun di Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang masih alami dengan udara sejuk dan pemandangan indah, kini mulai dilirik wisatawan sebagai alternatif wisata alam terbuka. Di sini pengunjung bisa menikmati kopi keceh atau ngopi sambil bermain air di aliran sungai. Untuk menikmati semua sajian yang dikelola warga sekitar melalui karang taruna, setiap pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp.10.000 dan harus menerapkan protokol kesehatan. Berikut kita simak videonya pada Liputan6, (8/3/2021).
Berwisata di areal pegunungan atau kaki gunung, menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Karena selain pemandangannya yang indah, udaranya pun sangat sejuk. Di Kabupaten Malang, atau tepatnya di Desa Pandansari, Kecamatan Jabung, semua itu bisa didapat di Coban Tarzan.
Coban bahasa Jawa yang berarti air terjun, dan Tarzan adalah nama orang yang menurut sejarah pernah tinggal dan meninggal di kawasan ini. Coban Tarzan berada di kaki Gunung Bromo yang masih alami. Untuk ke lokasi air terjun ini, wisatawan harus melewati jalan setapak di kanan kiri jalan yang tumbuh semak belukar, dan rimbunnya aneka jenis pepohonan.
Perjalanan sekitar 15 menit yang cukup melelahkan akan terobati, setelah bertemu air terjun yang mempunyai tinggi kurang lebih 20 meter. Usai menikmati air terjun, wisatawan dapat beristirahat lebih santai di tempat makan unik yang diberi nama Kopi Peve. Di tempat ini disiapkan meja kursi dari kayu di tengah aliran sungai. Pengunjung bisa menikmati makanan dan ngopi, dengan rileks dan nyaman.
Dengan kaki direndam dalam air di aliran sungai yang sejuk. Diiringi suara gemercik air dan suara serangga hutan, membawa kesan alam yang menenangkan.
"Di sini itu seru banget, soalnya itu kita bisa sama alam itu kita bisa kayak nyatu gitu, jadi kayak rileks aja itu di sini, di sini juga ndak terlalu ramai jadi enak gitu kalau buat ngobrol-ngobrol nyaman banget," ungkap Riska Hani, Wisatawan.
Untuk menikmati semua sajian yang dikelola warga sekitar melalui karang taruna ini, setiap pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp 10.000, dan harus menerapkan protokol kesehatan. Di akhir pekan, setidaknya ada 50 hingga 100 pengunjung yang datang ke tempat ini untuk ngopi.
RingkasanVideo Terkait
-
02:40
VIDEO: Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Unsur Kelalaian Diselidiki
TV 20 jam yang lalu
-
01:35
VIDEO: Beijing Gelar Lomba Setengah Maraton Pertama di Dunia untuk Robot Humanoid
Teknologi 3 jam yang lalu -
01:49
VIDEO: Lady Gaga Alami Kerusakan Mikrofon saat Tampil di Coachella 2025
Hiburan 3 jam yang lalu -
03:21
VIDEO: Warga Penasaran dengan Klinik Dokter Cabul di Garut, Pelaku Dihukum Berat
Nasional 4 jam yang lalu -
02:17
VIDEO: Visualisasi Jalan Salib Perayaan Paskah Berkonsep Wayang Orang Budaya Jawa
Nasional 4 jam yang lalu -
01:10
VIDEO: Paus Fransiskus Muncul di Basilika Santo Petrus Berikan Kejutan bagi Umat yang Hadir
Internasional 4 jam yang lalu -
02:04
VIDEO: Lepas dari Sikap Judgmental untuk Kehidupan yang Lebih Positif
Unik 5 jam yang lalu -
01:08
BREAKING NEWS! Ricky Seringai Meninggal Dunia Di Jepang, Sedang Tur Asia Timur
Hiburan 17 jam yang lalu -
01:28
VIDEO: Lamine Yamal Bikin Lionel Messi Terpana, Pemain Terbaik Dunia di Usia 17 Tahun!
Olahraga 18 jam yang lalu -
00:00
VIDEO: Dijamin Seru, Liverpool Bisa Kunci Titel Juara Liga Inggris Akhir Pekan Ini
Sepak Bola 21 jam yang lalu -
02:41
VIDEO: Buka-bukaan Bastian Schweinsteiger! Sebut Format Baru Liga Champions Lebih Seru dari Sebelumnya!
Olahraga 22 jam yang lalu -
01:08
VIDEO: Heboh! Pemuda Diduga Lecehkan Wanita Pejalan Kaki, Nyaris Dihakimi Massa
TV 22 jam yang lalu -
02:27
VIDEO: Rekam Mahasiswi Mandi, Dokter Gigi PPDS UI Jadi Tersangka
TV 22 jam yang lalu -
02:57
Dibuat dengan Tangan, Begini Proses Sakral di Balik Pembuatan Tas Hermes
Lifestyle 23 jam yang lalu -
19:40
Fokus : Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Sumedang
TV 24 jam yang lalu