VIDEO: Komplotan Pencuri Sapi Diringkus, Libatkan Sekdes di Lumajang
Terlibat komplotan pencurian hewan ternak, seorang Sekretaris Desa di Lumajang, Jawa Timur, ditangkap bersama dengan tiga pelaku lainnya. Komplotan ini beraksi di 14 lokasi, dengan total jumlah sapi curian mencapai 20 ekor. Selain ikut mencari keuntungan, sang Sekretaris Desa mengaku nekat, karena dijamin desanya akan aman dari aksi pencurian sapi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dan Pasal 480 tentang Penadah Hasil Curian dengan ancaman 8 tahun penjara.
AW (34) Sekretaris Desa Madurejo, Kecamatan Pasirian, dan tiga pelaku lainnya dari Desa Curahpetung, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, ditangkap aparat Satreskrim Polres Lumajang. Keempat pelaku merupakan komplotan pencuri hewan ternak sapi yang selama ini meresahkan masyarakat.
Kasus bermula dari hilangnya seekor sapi milik Eka Saputra, warga Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Lumajang, pada awal Oktober 2020 lalu. Setelah lebih dari 5 bulan penyelidikan, akhirnya polisi mengetahui keberadaan salah satu pelaku, yakni SA. Keempat pelaku ditangkap dalam waktu yang hampir bersamaan di empat lokasi yang berbeda.
Karena berusaha melawan petugas, polisi terpaksa melepaskan timah panas guna melumpuhkan para tersangka. Dari keempat tersangka, peran SA dan SH menjadi eksekutor pencurian. AW, Sekdes berperan sebagai pengawal mencari tempat sepi di desanya untuk dijadikan tempat penimbunan sementara.
Sedangkan KR berperan sebagai penadah atau pembeli sapi hasil curian. Komplotan ini telah beraksi di 14 lokasi dengan total jumlah sapi yang dicuri mencapai 20 ekor. Berikut diberitakan pada Liputan6, (18/2/2021).
"Kami mendasari pada dua LP awalnya di wilayah Kecamatan Pasirian, dalam proses penyelidikan, kelompok ini mengakui berkembang menjadi 13 TKP di wilayah Lumajang, peran Sekdes, setelah pelaku ini mendapatkan hasil kejahatannya, lalu ada yang menghubungi Sekdes, untuk menentukan titik evakuasi di tempat yang ditentukan dimana, karena Sekdes yang tahu wilayah di desanya itu," ungkap AKP Masykur, Kanit Reskrim Polres Lumajang.
Selain ikut mencari keuntungan, ironisnya sang Sekdes mengaku nekat ikut komplotan ini, dengan dalih desanya dijamin akan aman dari aksi pencurian sapi. Dari empat pelaku, polisi menyita tiga ekor ternak sapi, lima sepeda motor dan satu mobil pikap yang digunakan para pelaku, untuk menjalankan aksinya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian, dan Pasal 480 tentang Penadah Hasil Curian, dengan ancaman hukuman maksimal 8 tahun penjara.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan
TV 3 jam yang lalu -
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan
TV 3 jam yang lalu -
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan
TV 3 jam yang lalu
-
VIDEO: Wanita Tertinggi dan Terpendek di Dunia Dipertemukan Oleh Rekor Dunia Guinness
Unik 37 menit yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Sopir Lompat Keluar Sebelum Truk Solar Jatuh ke Jurang
Unik 2 jam yang lalu -
VIDEO: Nekat, Aksi Vandal Pemuda Sasar Bus Dinas Milik Ditpolairud Polda Jabar
Unik 3 jam yang lalu -
VIDEO: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Surabaya, 25 Pelaku Diamankan!
TV 3 jam yang lalu -
VIDEO: Siswa Kelas 3 SD Kritis Usai Dianiaya Kakak Kelas, Apa Penyebabnya?
TV 3 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum Kepung Permukiman di Dayeuhkolot
TV 3 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Banjir Putus Akses Jalan Antar Desa di Pandeglang
TV 4 jam yang lalu -
VIDEO: Reaksi AS dan UE terhadap Surat Penangkapan ICC atas Benjamin Netanyahu
Internasional 4 jam yang lalu -
Anniversary 10 Tahun Pernikahan Tantri & Arda Rilis Single Terbaru "TUMBUH BERSAMA"
Hiburan 5 jam yang lalu -
VIDEO: Berkeliling Stadion Jose Alvalade, Melihat Lebih Dekat Sejarah Sporting CP
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
KAPANLAGI VLOG | Seru-Seruan Di JOYLAND 2024 DAY 1
Hiburan 6 jam yang lalu -
VIDEO: Dari Pintu ke Pintu, Diaspora Indonesia Bangun Bisnis Produk Kantor dan Sekolah di AS
Bisnis 7 jam yang lalu