![VIDEO: Menilik Kapasan Dalam I Sebagai Kampung Pecinan Tertua di Surabaya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4-4p_DvlsC0e2e6U_hc31MxwICU=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3374052/original/056145400_1613008056-ets2_hq_ETS287d0ce03d65be453_640x360-00014.jpg)
VIDEO: Menilik Kapasan Dalam I Sebagai Kampung Pecinan Tertua di Surabaya
Inilah wajah kampung Kapasan Dalam I yang dikenal sebagai kampung pecinan tertua di Surabaya. Kampung tua pecinan ini menjadi alternatif tujuan wisata sejarah di Surabaya jelang perayaan Imlek. Di sini, pengunjung harus tetap mematuhi protokol kesehatan dampak pandemi Covid-19.
Banyak obyek menarik yang bisa dinikmati saat pertama memasuki kampung pecinan, atau pemukiman warga Tionghoa ini, di antaranya, ratusan lampion yang digantung di sepanjang jalan, serta aneka macam gambar mural bernuansa Tionghoa di setiap sudut kampung, juga memanjakan mata bahkan bisa dijadikan lokasi swafoto menarik. Berikut dilansir pada Liputan6, (10/2/2021).
Selain menikmati obyek menarik, warga yang berkunjung juga bisa belajar sejarah bangunan-bangunan yang bersejarah masih berdiri kokoh, menjadi saksi peradaban masyarakat Tionghoa di masa lalu di dalam kampung Kapasan Dalam I.
Salah satunya, bangunan gudang kayu berusia 200 tahun. Kabarnya, saat pertempuran 10 Nopember 1945, bangunan ini dijadikan sebagai rumah sakit darurat.
"Khususnya di kampung Pecinan, di sini di Kapasan Dalam khususnya banyak sekali tempat-tempat untuk dipelajari oleh teman-teman dari pelajar, mahasiswa-mahasiswi atau komunitas yang lain, terutama di sini banyak sekali, makna-makna dari mural atau lukisan-lukisan ini, menunjukkan bahwa di sini rata-rata mengisahkan tentang alur Dinasti Cing, dan untuk khususnya di Kapasan Dalam ada juga semacam punden, masih diadakan setiap tahun untuk acara sedekah bumi," terang Donny Jung, Pemandu Wisata Kampung Pecinan.
Di sini juga terdapat bangunan klenteng Boen Bio, yang menjadi satu-satunya klenteng dengan sebutan Guru Besar untuk umat Konghucu di Asia Tenggara. Untuk bisa berwisata di kampung Pecinan Kapasan Dalam I ini, pengunjung cukup membayar Rp 5.000.
RingkasanVideo Terkait
-
03:46
VIDEO: Tim Panahan Putri Buka Asa Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
TV 13 jam yang lalu
-
01:54
VIDEO: Mitos atau Fakta, Rokok Punya Manfaat Bagi Kesehatan?
Cek Fakta Baru saja -
01:10
VIDEO: Mayor Teddy Temani Prabowo Lihat Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Olahraga 1 jam yang lalu -
00:00
VIDEO: Daftar 29 Pahlawan Indonesia di Olimpiade Paris 2024!
Olahraga 9 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Aksi Pemerasan Uang Melalui Aplikasi Menjerat Korban di Pekanbaru
Unik 10 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Alat Tak Berfungsi, Petugas Damkar Minta Maaf Kepada Umat Kristen
Unik 10 jam yang lalu -
00:47
VIDEO: Detik-detik Truk Terbakar Akibat Percikan Api di Topoyo Mamuju Tengah
Unik 11 jam yang lalu -
00:56
Kabar Terbaru Pemeran Baby Seyna Di Sinetron Doo Bee Doo, Kini Jadi Hafidzah!
Hiburan 11 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Harga Cabai Makin Pedas, Petani Bahagia
Nasional 12 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Alami Kebakaran Besar, Peternak Kehilangan 60 Ribu Ekor Ayam di Tulungagung
Unik 12 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Dramatis! Detik-detik Evakuasi Pria Terjebak di Tandon Air
Nasional 12 jam yang lalu -
03:08
VIDEO: Kasur Atlet di Olimpiade Paris Terbuat dari Kardus, Nyaman Gak Ya?
TV 13 jam yang lalu -
01:10
VIDEO: Stephen Curry Dukung Kamala Harris Jadi Presiden Amerika
Sepak Bola 13 jam yang lalu