logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Seorang Nenek Tewas Diserang Ribuan Tawon

News2 Februari 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 19 Sep 2025, 09:57 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2021, 21:50 WIB
Copy Link
Batalkan

Petugas BPBD Magetan, Jawa Timur, akhirnya membasmi sarang tawon yang diduga telah menyerang seorang warga, Sumirah (70) hingga tewas. Menggunakan cairan deterjen dan obat serangga, dua sarang tawon yang berada di pucuk pohon, akhirnya berhasil dimusnahkan. Meski dua sarang tawon di desa itu sudah dimusnahkan, petugas tetap mengimbau warga agar tetap waspada, dan sementara tidak lewat di daerah sekitar lokasi serangan lebah terhadap warga. Petugas BPBD Kabupaten Magetan ini mencari sarang lebah jenis vespa affinis atau dalam bahasa jawa dikenal tawon ndas, di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan. Serangga tersebut diburu, karena telah menyerang Sumirah (70) hingga akhirnya meninggal dunia. Berikut dilansir pada Liputan6, (1/2/2021). Setelah ditemukan, petugas menggunakan pakaian khusus menyemprotkan cairan deterjen dicampur obat serangga, di sarang tawon vespa yang ada di pucuk pohon lamtoro dan pohon jati. "Kami langsung meninjau ke lokasi, bahwasanya, dari Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Magetan langsung melakukan eksekusi sarang tawon, kita terkendala medan, sarang tawon berada di puncak pohon jati sama lamtoro, tapi Alkhamdulillah proses eksekusi sarang tawon berjalan dengan lancar," kata Totok Wardoyo, Petugas BPBD Magetan. Pada (27/1), lalu, tujuh warga setempat diserang ribuan lebah jenis vespa affinis. Di antara korban yang menderita luka paling parah, adalah Sumirah (70). Sumirah diserang ribuan lebah, saat pulang dari sawah menuju rumahnya. Sumirah sempat dibawa ke sejumlah rumah sakit di Magetan. Namun tak bisa menerima, karena pasien penuh. Meski, akhirnya bisa dirawat di sebuah rumah sakit di Wonogiri, Jawa Tengah, Sumirah, akhirnya meninggal dunia pada (28/1). "Yang disengat paling banyak, kepala, leher, jadi yang memberanikan diri menolong nenek itu dua orang, lainnya itu lari, tawonnya ribuan," ungkap Bandi, Warga Desa Sidomukti. Meski dua sarang tawon di desa itu sudah dimusnahkan, petugas tetap mengimbau warga agar waspada. Dan sementara, tidak lewat di daerah sekitar lokasi serangan lebah terhadap warga.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Magetan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • tawon ndas
  • tawon serang warga
  • vespa affinis
  • SCTV Biro Surabaya
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News14 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News14 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News14 jam yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News14 jam yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    News14 jam yang lalu
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    Newssehari yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    Newssehari yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    Newssehari yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    News2 hari yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    News2 hari yang lalu