VIDEO: DPR AS Kembali Makzulkan Presiden Donald Trump
DPR AS kembali memakzulkan Presiden Donald Trump, kali ini atas tuduhan hasutan melakukan pemberontakan. Berbeda dengan pemakzulan sebelumnya, sebagian rekan separtai Trump di DPR mendukung pemakzulan, dan sebagian Senator Partai Republik juga mengisyaratkan akan mendukung pemberhentian presiden.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Begini Kronologi Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Sejauh Mana Debat Capres Harris-Trump Berdampak pada Pilihan Warga AS
Internasional 12 Sep 2024, 17:00 WIB -
VIDEO: Debat Perdana Kamala Harris Vs Donald Trump, Adu Visi Kontras untuk Masa Depan Amerika
Internasional 11 Sep 2024, 15:03 WIB
-
VIDEO: Inovasi Rasa Gelato Milan Ciptaan Kecerdasan Buatan
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Pro dan Kontra Invasi Ikan Gabus asal Asia
Internasional Baru saja -
VIDEO: Sejauh Mana Fitur AI Percepat Pembelian Ponsel Baru?
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Cetak Sejarah Meniti Tali Lintasi Penghubung Asia dan Eropa
Sepak Bola Baru saja -
VIDEO: Bus Wisata Menuju Machu Picchu Kecelakaan, 9 Penumpang Terluka
Internasional Baru saja -
VIDEO: Usai Macet 16 Jam, Kawasan Puncak Sampah Dipenuhi Sampah
Nasional Baru saja -
VIDEO: Kontroversi "Bossware", Aplikasi Pemantau Pegawai yang Kerja dari Rumah
Teknologi 40 menit yang lalu -
VIDEO: Risma Tawarkan Dua Program Unggulan di Jatim
TV 49 menit yang lalu -
Fokus Pagi : Aksi Begal Bersenjata Api di Kawasan Tanjung Priok Menggasak Ponsel
TV 59 menit yang lalu -
Manchester United Incar Pemain Gagal Barcelona, Persija Ditahan Dewa United
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
VIDEO: Tren Klub Lari untuk Cari Jodoh di New York
Lifestyle 3 jam yang lalu -
VIDEO: Usia 40 Tahun, Apa Langkah Pangeran Harry Selanjutnya?
Internasional 5 jam yang lalu -
Fokus : Macet Panjang Kawasan Puncak hingga 16 Jam
TV 15 jam yang lalu -
VIDEO: Bobol Pintu Rumah, Pencuri Berhasil Bawa Kabur Sepeda Motor
TV 15 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Roda Mobil Panther Terlepas di Jember, Warganet Sudah Biasa
Unik 16 jam yang lalu